Bali, mataberita.net — Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut) Andi Taletting Langi tampil gemilang saat memaparkan materi terkait capaian kinerja program penegakan dan pelayanan hukum bidang kekayaan intelektual di wilayah Malut. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Min Usihen bersama Para Direktur mengapresiasi pemaparan Andi Taletting tersebut. Yang mana mampu menyajikan data dan informasi progres capaian kinerja yang melampaui target atau rata-rata capaian lebih dari 100% sesuai rencana aksi percepatan perjanjian kinerja Kanwil Kemenkumham Malut.
“Apresiasi atas pemaparan pak Kakanwil Andi Taletting Langi terkait capaian kinerja kekayaan intelektual Maluku Utara. Kami sangat mengapresiasi penyerapan anggaran di Kanwil Malut, dan semoga lebih banyak lagi inventarisasi KIK dan KI personal di Maluku Utara,” ujar Min yang bertempat di Ballroom Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali, pada Kamis sore (05/09/2024). Hal yang sama disampaikan Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Ignatius Mangantar Tua. Yang notabene menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) di Malut yang masuk kategori tertinggi di Indonesia.
“Apresiasi kami sampaikan untuk pencatatan KIK di Maluku Utara, karena kami pernah bertugas di Malut dan Kanwil Malut pernah menjadi kanwil pencatat KIK terbanyak di Indonesia,” ujar Ignatius Mangantar Tua. Andi Taletting Langi dalam pemaparannya menyebutkan. Per Agustus 2024, capaian permohonan KI Personal sebanyak 1.754. Sementara jumlah KIK sejumlah 462. “Jumlah 462 KIK yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di Malut. Rinciannya terdiri atas 193 ekspresi budaya tradisional, 228 pengetahuan tradisional, 36 potensi indikasi geografis, dan 5 sumber daya genetik,” ujarnya di hadapan panelis.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Buku Paket dan LKS di Sekolah, Setuju Tidak?
Andi Taletting juga menerangkan tentang progres realisasi anggaran per 20 Agustus 2024 di bidang pelayanan KI yaitu terealisasi 69,09% dengan nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA) sebesar 99,21%. Capaian kinerja tersebut, ungkap Andi Taletting merupakan bagian dari kolaborasi dan sinergi seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Malut bersama pemerintah daerah, lembaga pendidikan seperti kampus, komunitas, maupun elemen masyarakat lainnya. Pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Kadiv Yankumham Aisyah Lailiyah yang turut hadir mendampingi Kakanwil menerangkan. Pihaknya terus menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan seluruh pihak di Malut untuk dapat mendorong akselerasi pencatatan dan pendaftaran KI. “Ini penting untuk meningkatkan nilai jual, sehingga nantinya akan mendukung kesejahteraan masyarakat dan perekonomian di daerah,” pungkasnya.