Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Pesona Anies Diperebutkan Diusung Bermacam Partai di Pilkada

Foto : Anies

Jakarta, mataberita.net — Pesona Anies Baswedan diperebutkan untuk diusung dari bermacam partai untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. PKS pun memastikan akan mengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta. Namun, syaratnya, mantan Presiden PKS Sohibul Iman menjadi Bacawagub (Bakal Calon Wakil Gubernur) yang mendampinginya. Juru bicara PKS Ahmad Mabruri mengklaim. Dua partai lain yakni Partai NasDem dan PKB juga siap menjalin koalisi mengusung pasangan tersebut.

Menurut Mabruri, pihaknya telah berdialog dan bertemu dengan elite Partai NasDem pada Jumat pekan lalu. “Dengan NasDem sudah oke ya, insyaallah, Jumat kemarin sudah ketemu. Tinggal dengan PKB, mudah-mudahan, kalau PKB oke juga, berarti mengulang koalisi pilpres. Gitu kami maunya,” ucapnya pada Selasa (25/06/2024).

Hal itu dilakukan karena PKS dengan perolehan 16 kursi (periode 2019-2024) dan 18 kursi (periode 2024-2029) di DPRD DKI Jakarta masih belum bisa mengusung sendiri Cagub-Cawagub. Oleh karena itu, mereka membuka selebar-lebarnya peluang berkoalisi dengan partai lain. Sudah lama, kata Mabruri, PKS membidik Anies, yang merupakan petahana. Partainya sudah sering melakukan pertemuan dengan Anies untuk mematangkan pencalonan Anies-Iman.

Di sisi lain, PKS disebut belum melakukan komunikasi yang serius dengan PDI Perjuangan, selaku partai dengan perolehan kursi terbanyak kedua, setelah PKS. “Selain nanti PKB dan NasDem nanti sudah akan berkoalisi, mudah mudahan yang lain ikut,” ucap Mabruri.

Senada dengan itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan telah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebelum mengumumkan pasangan Anies-Iman untuk maju di Pilgub 2024 Jakarta. Pertemuan itu dilakukan pada Senin lalu di NasDem Tower.

“Dengan NasDem kami sudah berkomunikasi. Alhamdulillah, sambutan Pak Surya Paloh juga memberikan sinyal positif untuk memberikan pencalonan ini,” kata Syaikhu pada Selasa (25/06/2024) di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Suhud Alynudin mengatakan. Para kader di Jakarta memang meminta PKS mengusung Anies. Namun di lingkup internal juga sempat beredar nama-nama lain, seperti Mardani Ali Sera dan Sohibul Iman, yang dipandang bisa dicalonkan sebagai gubernur.

“Jadi sekarang proses komunikasi dibangun (dengan partai lain) itu adalah bagaimana agar calon gubernur atau calon wakil gubernur ini salah satunya adalah dari kader PKS ya,” kata Suhud. Keputusan resmi dukungan kepada Anies disampaikan di tengah-tengah isu adanya tawaran kepada PKS untuk dapat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Sebelumnya, PKS mengakui ada tawaran posisi cawagub di Pilkada DKI 2024 dari KIM. “Ada (tawaran Cawagub dari KIM). Itu makanya sedang kami coba analisis. Kami kaji mana kira-kira yang nanti paling maslahat, kira-kira gitu,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Selasa, 18 Juni 2024.

BACA JUGA : Yukz Tanya : Pernikahan Beda Agama Dianggap Tradisi Biasa, Boleh Kan?

Pengumuman resmi dukungan PKS terhadap Anies menuai respons dari PKB. Wasekjen PKB Syaiful Huda menyebut PKS seolah-olah punya golden ticket Pilkada 2024 karena mengumumkan duet Anies-Iman. Huda menilai langkah PKS mengusung dua nama sekaligus seperti mendorong partai lain untuk tidak berkoalisi.

“Semestinya begitu (usung cagub dulu), untuk saling menghargai dan saling membuka pintu. Kalau dengan cara begini, kan PKS mendorong partai lain untuk tutup pintunya,” kata Huda pada Selasa (25/06/2024). Sebelum PKS, PKB memang telah terlebih dahulu menyatakan dukungan terhadap Anies di Pilkada DKI Jakarta. Dukungan itu diputuskan setelah mendengarkan aspirasi dari tingkat ranting PAC, DPC, hingga DPW.

“PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal, yaitu untuk mencalonkan di 2024-2029, desk Pilkada Gubernur DKI Jakarta,” kata Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas pada Rabu (12/06/2024). Namun, saat dihubungi, dia mengatakan. Cawagub pendamping Anies akan dibicarakan nanti bersama anggota koalisi. Pihaknya juga bersiap dengan sejumlah nama yang dapat disodorkan menjadi pendamping Anies.

Salah satu nama tersebut adalah Ida Fauziah, yang saat ini menjabat Menteri Tenaga Kerja.”Dari PKB siapa? Ibu Ida dan saya,” ucap Hasbiallah. Sementara itu, Ketua DPP PKB Faisol Riza mengatakan pihaknya memiliki keyakinan tinggi Anies memenangi Pilkada Jakarta. Namun, untuk mengusung Anies, PKB perlu berkoalisi dengan partai lain. Pihaknya masih terbuka untuk berkoalisi dengan semua partai.

Menurut Hasbiallah, Anies juga berhak mengusulkan nama-nama yang akan mendampinginya berkontestasi. Walaupun demikian, PKB sedang menggodok sejumlah nama untuk disodorkan kepada Anies. Di sisi lain, Ketua Komisi DPR RI itu tidak menampik adanya tekanan dan permintaan dari sejumlah pihak agar PKB tidak mendukung Anies. Namun tekanan-tekanan itu ia sebut sebagai upaya wajar dan tetap bisa diatasi oleh PKB.

“Soal tekanan, itu kan biasa saja di dalam proses politik. Tentu tekanan maupun masukan itu kami kelola dengan sangat baik. Sebenarnya (tekanan itu) tidak bermakna apa-apa. Soal tekan-menekan itu buat kami biasa saja,” kata Faisol pada Minggu (23/06/2024). Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyampaikan partainya tengah mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai Bacagub Jakarta.

Faisol menyebut. Pertimbangan itu dibarengi dengan komunikasi bersama PKB Jakarta, yang sudah menyatakan dukungan secara terbuka. “Tentunya akan dilakukan komunikasi dengan Pak Anies dan partai politik yang sudah menyatakan dukungannya secara terbuka, seperti PKB Jakarta,” kata Masinton pada Senin (24/06/2024).

Selain nama Anies, kata Masinton, PDI Perjuangan menyiapkan kandidat lainnya, di antaranya eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Menteri Sosial Tri Rismaharini, hingga Sekretaris Kabinet Pramono Anung. “Jika PDI Perjuangan kerja sama dengan PKB untuk mengusung Pak Anies Baswedan, persyaratan secara formal sudah terpenuhi,” ucapnya.

Leave a Reply