Jakarta, mataberita.net — Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR mengatakan ASN mulai berkantor di IKN pada September 2024. Rumah susun untuk tempat tinggal sudah disiapkan.
Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Imam S Ernawi awalnya menyampaikan prioritas pembangunan di IKN, selain Istana Negara dan Kantor Presiden, yakni pembangunan gedung kemenko dan Kemensetneg.
Ada empat blok gedung kemenko untuk difungsikan saat 17 Agustus. Setiap blok, memiliki empat tower yang konsepnya share office.
Imam mengatakan blok kemenko pertama sudah bisa difungsikan dengan kapasitas 519 ASN. Menurutnya, pembangunan blok kemenko dan Kemensetneg salah satu yang ditargetkan untuk 17 Agustus.
“Empat tower Juli ini akan fungsional, kapasitasnya itu 519 ASN bisa berkantor di situ. Karena belum semua lantai selesai, yang kita selesaikan tower pertama 3 lantai, tower dua 3 lantai, tower tiga 3 lantai, tower empat 3 lantai, sampai Juli kita siapkan,” kata Imam, pada Kamis (11/07/2024).
Adapun pada blok kemenko yang kedua baru satu tower yang bisa difungsikan. Hal itu dikarenakan pembangunannya yang akhir dilakukan.
Imam menyebut blok kemenko kedua ini terdiri atas empat tower. Lalu di blok kemenko tiga juga akan difungsikan beberapa lantai. Termasuk di blok kemenko yang keempat.
“Karena nanti ngantornya baru September, jadi nanti di September lebih baik, jadi teman-teman bilangnya target ekosistem Agustus. Paling tidak gambaran di Juni total yang fungsional itu tadi ada 2.170-an kapasitas yang sekarang, kalau nanti September pasti akan lebih banyak,” tuturnya.
BACA JUGA : Erick Thohir Ungkap Alasan Pemerintah Tak Naikkan Harga BBM
Sementara itu, blok Setneg terdiri atas 3 tower yang baru selesai 4 lantai tiap gedungnya. Untuk sementara ini gedung Setneg di IKN memiliki kapasitas 1.700.
“Empat lantai sudah bisa. Kapasitasnya bisa sampai 1.700-an ASN dari 2.800-an kalau semua sudah terbangun,” ujar Imam.
Imam menerangkan ASN yang berkantor di IKN disiapkan rumah susun. Pemerintah menargetkan 12 tower untuk dihuni ASN.
“Bahwa hunian ASN 12 tower untuk Agustusan, 12 tower itu siap. Utamanya 8 tower untuk ASN. Target untuk dihuni kerja di Septemberan, target kita ada di Agustus. Kalau Juli kita ngomongnya 12, tentu kalau Agustus beda lagi. Targetnya kan 47 tower total,” jelas Imam.
“Tinggal bawa koperlah teman-teman ASN nanti, ini semua tower efektif untuk hunian 10 lantai di bawahnya ada 2 lantai podium, per lantainya ada 6 unit, luasnya 98 meter persegi, per unit ada 3 kamar,” tuturnya.
Dia mengatakan penempatan ASN di rusun akan diatur oleh KemenPAN-RB. Nantinya satu unit juga bisa dipakai sharing bagi ASN yang belum berkeluarga.
“Ini akan diatur dari KemenPAN-RB bagaimana menempatkan. Tentu untuk optimalisasi buat pejabat beda, staf, bujangan mungkin bisa sharing 1 unit 3 orang, nanti mungkin akan diatur. Ada 6 paket rusun ini. Rusun 1 berporgres, semuanya on progress. Ini semua targetnya akan kita selesaikan 12,” pungkasnya.