Jakarta, mataberita.net — Ketua Umum (Ketum) Garda Indonesia Igun Wicaksono meminta perusahaan aplikator memberi bonus hari raya minimal Rp500 ribu kepada driver ojek online (ojol) dan kurir online.
Igun menyambut baik imbauan Presiden Prabowo Subianto kepada para aplikator soal bonus hari raya. Dia meminta perusahaan tidak memberi bonus sekadarnya.
“Kalau kami (berharap) sekitaran di angka Rp500 ribu, di atas Rp300 ribu, itu mungkin sedikit membantu teman-teman pengemudi. Jangan nilainya cuman sekadarnya saja,” tutur Igun, pada Senin (10/03/2025).
Igun mengingatkan keuntungan yang diraih perusahaan aplikator juga hasil keringat para driver ojol. Dengan demikian, sudah selayaknya para driver ojol mendapatkan bonus yang pantas untuk merayakan hari raya.
BACA JUGA : Presiden Prabowo Subianto Minta Pemberian THR Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran
Dia berkata sebenarnya para driver ojol berharap tunjangan hari raya (THR), bukan bonus. THR yang diharapkan pun jumlahnya setara dengan upah minimum provinsi (UMP) masing-masing.
Meski begitu, Igun tetap mengapresiasi langkah pemerintah. Menurutnya, imbauan memberikan bonus hari raya lebih baik daripada tidak ada sama sekali.
“Mungkin akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Walaupun THR ini belum terwujud, tetapi setidaknya Presiden sudah menyampaikan bahwa platform wajib memberikan bonus,” kata Igun.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya memanggil dua CEO dari dua perusahaan penyedia jasa transportasi online, Gojek dan Grab. Setelah pertemuan, dia mengimbau agar perusahaan dapat memberikan bonus bagi para pengemudi dan kurir.
“Pemerintah mengimbau seluruh perusahaan layanan memberikan bonus hari raya dalam bentuk tunai sesuai dengan keaktifan kerja,” imbuh Prabowo pada jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (10/03/2025).