Jakarta, mataberita.net — Pembangunan jalur ganda kereta api lintas Bogor-Sukabumi yang menghabiskan dana Rp2,2 triliun telah selesai.
Kepala BTP Bandung Endang Setiawan menjelaskan pada Sabtu (5/10) bahwa Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP Bandung) sudah rampung membangun jalur sepanjang 26,6 kilometer itu.
“Selama 10 tahun terakhir, kami telah merampungkan pembangunan jalur ganda antara Bogor Paledang-Cicurug, pembangunan dan penataan stasiun serta peningkatan keselamatan perkeretaapian pada lintas Bogor-Sukabumi, dengan total anggaran Rp2,2 triliun,” kata Endang di keterangan resminya.
Menurutnya pembangunan ini bertujuan meningkatkan keamanan dan volume perjalanan kereta api. Selain itu jadi bagian pelaksanaan program padat karya menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 70 tahun 2021.
Selain jalur ganda, telah dilakukan pula pembangunan dan penataan stasiun di sepanjang jalur lintas Bogor-Sukabumi selama 10 tahun terakhir.
“Stasiun-stasiun yang berada pada lintas Bogor-Sukabumi ini juga merupakan area strategis yang dekat dengan lokasi wisata sehingga kami harap masyarakat yang ingin berlibur di sekitar Bogor atau Sukabumi dapat memanfaatkan moda transportasi kereta api,” terang Endang.
DJKA juga dikatakan sudah membangun skybridge untuk menyambungkan Stasiun Bogor Paledang dengan Stasiun Bogor Kota. Target pengoperasiannya pada tahun ini dan diharapkan dapat mempermudah akses penumpang.
Skybridge yang memiliki panjang 200 meter itu memanfaatkan total anggaran Rp95 miliar.
“Skybridge ini terhubung langsung dengan Taman Topi Square dan Alun-Alun Kota Bogor dengan tujuan agar kami dapat sedikitnya membantu para pelaku UMKM di sekitar stasiun,” imbuh dia.