Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Zulhas Buka Suara Soal Aksi Demonstrasi Protes Banjirnya Barang Impor Masuk ke Dalam Negeri

Foto : Zulhas Buka Suara Soal Aksi Demonstrasi Protes Banjirnya Barang Impor Masuk ke Dalam Negeri

Jakarta, mataberita.net — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) buka suara soal aksi demonstrasi memprotes banjirnya barang impor masuk ke dalam negeri.

Ia mengatakan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor diputuskan dalam rapat terbatas (ratas) kabinet. Karenanya, ia enggan disalahkan.

“Kalau ada yang demo menteri perdagangan mengobral Permendag itu salah. Saya melaksanakan perintah ratas,” ucapnya dalam peluncuran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 di kantor Kementerian Perdagangan, pada Rabu (17/07/2024).

Ia menjelaskan awalnya aturan impor diatur dalam Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Tetapi, ditemukan sejumlah kendala dalam proses perizinan impor yang mengakibatkan penumpukan kontainer di beberapa pelabuhan utama, seperti Tanjung Priok dan Tanjung Perak. Karena itu, pemerintah mengadakan ratas, dan saat itu Zulhas sedang berada di Peru.

“Maka Permendag 36 yang bagus itu minta diubah hari itu juga. Di Peru jam 02.00 pagi, saya ditelpon Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto), kalau Mendag tidak bisa meneken, maka yang meneken adalah Menko Perekonomian,” ujarnya.

BACA JUGA : Faisal Basri Perkirakan Jokowi Bakal Wariskan Setumpuk Bom Waktu Kepada Presiden Terpilih Prabowo

Tetapi, Zulhas menolak beleid itu ditandatangani oleh Airlangga. Akhirnya ia meneken aturan itu dari Peru sehingga Permendag 36/2023 berubah menjadi Permendag 8/2024.

“Saya tidak ikut rapatnya, yang ikut rapatnya Menko Ekonomi, Menteri Perindustrian (Agus Gumiwang), Menteri Keuangan (Sri Mulyani), dan lain-lain,” imbuhnya.

Zulhas menambahkan untuk memberantas barang impor ilegal, pemerintah membentuk satuan tugas (satgas), yang akan rampung terbentuk Jumat ini.

Sebelumnya, massa buruh menggelar demonstrasi menolak Permendag 8/2024 di depan Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, pada Rabu (03/07/2024). Bagi mereka, beleid tersebut telah membuat banyaknya PHK buruh tekstil.

“Tanggal 8 Juli nanti kita datang ke tempat ini. Bawa anggota kita yg kena PHK. Dan kita akan bergabung ke aksi omnibus law. Tiga sampai empat kali lipat dari massa hari ini,” pungkas orator.

Leave a Reply