Jakarta, mataberita.net — Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, dikeluhkan gelap gulita oleh warga usai kios-kios ilegal di pinggir jalan dibongkar beberapa waktu lalu.
Pantauan, Minggu (14/07/2024), arus lalu lintas di kawasan Riung Gunung, Jl Raya Puncak, Bogor, tampak lancar malam ini. Kendaraan dari arah Jakarta dari Puncak, maupun arah menuju Puncak dan Cianjur terlihat melaju tanpa hambatan.
Suasana Jalur Puncak tampak lebih gelap dibanding saat kios-kios ilegal masih beroperasi. Lampu-lampu dari warung kini tak lagi menerangi jalan karena sudah dibongkar.
Beberapa titik jalan tampak lampu penerangan jalan umum (PJU) tidak menyala. Bahkan ada lokasi di mana tidak ada satupun lampu penenerangan yang menyala, sehingga jalanan menjadi gelap gulita.
Minimnya penerangan di jalur Puncak dianggap membahayakan, terutama ketika turun kabut atau sedang turun hujan. Warga berharap lampu penerangan ditambah agar jalur wisata tidak terkesan menyeramkan.
BACA JUGA : Seribu Warga Kaltim Bakal Dapat Undangan Khusus Ikuti Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN
“Iya sekarang jadi gelap, jadi aneh aja kelihatannya. Biasanya kan terang, lampu dari warung-warungnya menyala, sekarang jadi agak gelap. Malah tadi di sana nggak ada lampu (penerangan jalan) sama sekali, gelap banget,” ucap pemotor asal Depok bernama Arfan (19) saat ditemui di Jl Raya Puncak, malam ini.
“Ngeri juga, jadi bahaya (karena gelap). Apalagi tadi pas tikungan, kondisinya gelap banget yang pas ada jembatan ke Villa Soekarno itu. Kalau kabutnya lagi turun gimana, pasti makin gelap, makin bahaya kan,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, dikeluhkan gelap pasca-penertiban ratusan lapak pedagang. Pemkab Bogor bakal memasang 341 titik penerangan jalan umum (PJU) menanggapi keluhan ini.
“Tata kawasan Puncak, Pemkab Bogor akan siapkan PJU mulai dari Gadog hingga Warpat ada sekitar 341 titik PJU, dan yang sudah aktif menyala ada 214 PJU,” ujar Plh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bogor Mustakim, pada Sabtu (06/07/2024).
Sejauh ini, ada 127 lampu yang belum menyala. Pihaknya telah melakukan perawatan sebanyak 50 lampu yang belum menyala.
“Akan ditambah 50 PJU lagi yang akan kita perbaiki, untuk di dalam rest area 8 titik sudah kita bangun kolaborasi dengan PT Sayaga Wisata,” pungkasnya.
