Jakarta, mataberita.net — Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel bakal memperingatkan aplikator yang hanya memberi bonus hari raya (BHR) Rp50 ribu ke driver ojol.
Noel menegaskan besaran BHR yang cuma Rp50 ribu tak layak dan tidak manusiawi. Bahkan, ia mengancam bakal membuat seruan aksi solidaritas bersama para driver ojol untuk mengembalikan uang tersebut.
“Kalau itu (BHR Rp50 ribu) benar-benar terjadi, memalukan! Mending kita bikin seruan, ‘Pulangin saja duit Rp50 ribu!’,” tutur Noel usai Penyerahan BHR kepada Mitra Pengemudi di Kantor Maxim, Jakarta Selatan, pada Senin (24/03/2025).
“Negara ini mampu kok. Saya juga mampu sebagai wakil menteri, membalikkan Rp50 ribu itu. Jangan dihina lah bangsa ini! Karena driver ojek online itu adalah patriotik-patriotik bangsa ini, jangan dihina mereka. Kalau mereka (perusahaan) menghina, sama juga menghina negara ini,” ucapnya.
BACA JUGA : Airlangga Hartarto Ungkap Alasan Perputaran Uang di 2025 Lebih Rendah
Namun, Wamenaker Noel bakal mengecek dulu klaim tersebut. Ia dan tim akan menanyakan lebih rinci kepada para driver yang mengaku hanya mendapatkan Rp50 ribu.
Pengecekan meliputi alasan kenapa driver hanya diberi nominal tersebut. Lalu, berapa lama jam kerjanya serta sudah sejak kapan menjadi mitra pengemudi.
Kementerian Ketenagakerjaan juga akan menanyakan aplikator mana yang berani memberi bonus cuma Rp50 ribu.
“Ya, kita akan memberi peringatan gitu loh (kepada aplikator yang cuma memberi BHR Rp50 ribu),” janji Noel.
“Kita akan lihat regulasinya, mungkin bisa saja kita melakukan (sanksi). Pokoknya, kita akan melakukan dialog dulu ya. Kita lihat, kita diskusikan, kita kaji dulu apa-apa saja yang bisa kita lakukan ketika itu benar-benar terjadi … Kalau seandainya mereka bekerja tahunan, pulangin enggak Rp50 ribu? Mereka punya solidaritas loh sesama driver,” sambungnya.
Di lain sisi, Wamenaker Noel mengajak para driver Maxim yang mendapatkan BHR untuk mendoakan perusahaan agar semakin maju. Ia mengatakan langkah itu sejalan dengan harapan agar bonus driver bakal makin besar di tahun-tahun mendatang.
Para driver ojol ramai mengeluhkan BHR yang mereka terima hanya Rp50 ribu-Rp100 ribu. Nominal tersebut jauh dari yang sempat dibocorkan Presiden Prabowo Subianto, yakni Rp1 juta per orang.
Sejumlah pengemudi bahkan mengaku akan berbondong-bondong mengadukan ke Posko THR di Kementerian Ketenagakerjaan pada Selasa (25/3).
