Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Vale Indonesia Tak Khawatir Harga Nikel Naik-Turun

Foto : Vale Indonesia Tak Khawatir Harga Nikel Naik-Turun

Jakarta, mataberita.net — PT Vale Indonesia tak khawatir dengan harga nikel yang tengah naik-turun atau berfluktuasi saat ini. Sebab, perusahaan tidak memiliki utang sehingga tak bergantung pada harga komoditas.

CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan perusahaan juga melakukan strategi efisiensi sehingga tak terlalu terdampak dengan naik-turun harga.

“Yang menjadi kunci dalam mengambil keputusan itu ada dua, proyek itu harus kompetitif, dan yang lebih penting lagi adalah reputasi,” ujar Febri sapaan akrabnya nya saat Buka Puasa Bersama Media di Energy Building, Selasa (18/3).

Per hari ini, harga nikel tercatat sebesar US$16.303 per ton, naik US$66,5 atau 0,41 persen, setelah sebelumnya turun dari US$16.600 pada 17 Maret 2025.

BACA JUGA : Masyarakat Indonesia Terancam Tak Mampu Beli Asuransi

“Waktu itu saya ingat, pas saya masih CFO, harga nikel sempat menyentuh US$9.000 per ton dan paling tinggi juga pernah US$50 ribu per ton, itu sekitar 2007 akhir. Jadi masa keemasan itu awal 2000 sampai 10, 15 tahun kemudian, masa mining boom lag,” jelasnya.

Febri menyebutkan apabila harga nikel anjlok, maka yang pertama kali langsung terdampak adalah perusahaan dari sisi keuangan. Namun, karena Vale Indonesia tak memiliki utang dan langkah efisiensi yang diterapkan, maka tak terlalu khawatir.

“Kasarnya, kalau 50 persen nggak survive, maka bisa pengaruhi kuartal I dan kuartal II. Jadi, sangat-sangat penting cost dan capex efisiensi,” pungkasnya.

Leave a Reply