Tapanuli Utara, mataberita.net — Unit Kerja Keimigrasian atau disingkat UKK merupakan perpanjangan tangan Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Pematang Siantar. Yang mana memiliki tugas dan fungsi (tusi) melayani masyarakat yang mengajukan permohonan paspor. Yang notabene berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara dan sekitarnya.
Momen peresmian UKK di Tapanuli Utara ini dibarengi dengan semarak Hari jadi ke-80 Kabupaten Tapanuli Utara. Yang mana dilaksanakan di Lokasi Pameran Pembangunan tepatnya jalan SM. Raja depan Sopo Partongkuan, Tarutung pada Kamis (09/10/2025) kemarin.
Peresmian Unit Kerja Keimigrasian ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Utara (Kakanwil Ditjenim Sumut), Bupati Tapanuli Utara, Wakil Bupati Tapanuli Utara dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematang Siantar, beserta jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat setempat.
“Pembentukan Kantor UKK itu merupakan komitmen Direktorat Jenderal Imigrasi dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat, sekaligus mendukung program strategis pemerintah daerah dalam peningkatan pelayanan publik,” ujar Teodorus.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Wajib Belajar 13 Tahun, Kata Siapa TK itu Tidak Perlu?
Lebih lanjut, Teodorus mengatakan. Adanya kantor UKK tersebut salah satu tonggak penting dalam peningkatan akses dan kualitas pelayanan keimigrasian bagi masyarakat di wilayah Tapanuli Utara dan sekitarnya.
“Dengan kehadiran kantor itu, diharapkan masyarakat Tapanuli Utara kini dapat menikmati layanan keimigrasian yang lebih mudah, cepat, dan efisien, tanpa harus keluar daerah,” ucap Teodorus. Dia menambahkan. Hal itu menjadi bagian dari transformasi layanan publik yang inklusif dan berbasis kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah Tapanuli Utara.
Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat mengapresiasi kepada jajaran Imigrasi atas kehadiran UKK dinilai sangat strategis dalam mendukung sektor pariwisata, investasi, dan mobilitas masyarakat. “Ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong, pemberian surat hibah dan pertukaran plakat sebagai simbol dimulainya operasional UKK di Tapanuli Utara. Dengan kehadiran UKK ini, diharapkan masyarakat Tapanuli Utara kini dapat menikmati layanan keimigrasian yang lebih mudah, cepat, dan efisien, tanpa harus keluar daerah.
Hal ini menjadi bagian dari transformasi layanan publik yang inklusif dan berbasis kebutuhan masyarakat.