Jakarta, mataberita.net — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat tingkat okupansi hotel di Mandalika tembus 100 persen selama pergelaran MotoGP 2024 yang berlangsung pada 27-29 September di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Ketua PHRI NTB Ni Ketut Wolini mengatakan tingkat hunian tersebut khusus di wilayah sekitar Mandalika saja.
“Untuk okupansi hotel pada saat MotoGP di sekitar Mandalika itu 100 persen okupansinya,” tuturnya saat dihubungi Ketua PHRI Haryadi Sukamdani dari Jakarta di depan media, pada Senin (30/09/2024).
Sedangkan, di luar wilayah Mandalika seperti di Mataram, Senggigi, okupansinya hanya mencapai 90 persen saja. Sebab, penonton MotoGP fokus di wilayah sekitar sirkuit saja.
BACA JUGA : BBN Airlines Indonesia Resmi Jadi Maskapai Baru, Layani Penerbangan Komersial di Indonesia
Di sisi lain, Lini sapaan akrabnya menyebutkan tingkat okupansi hotel di Kepulauan Gili juga meningkat yakni mencapai 90 persen meski tanpa MotoGP. Pasalnya, ini adalah bulan ramai masyarakat berwisata ke kepulauan NTB tersebut.
“Kalau Gili, karena sekarang bulan ramai, biarpun tidak ada motoGP, di situ okupansi 90 persen karena pasarnya lain,” terangnya.
Menurutnya, tingkat okupansi hotel di wilayah NTB ini tidak beda jauh dengan tahun sebelumnya. Meskipun tidak ada pergelaran MotoGP karena ada musim liburan.
“Tahun lalu dari sekarang sih tidak beda jauh, sama aja,” imbuhnya.