Jakarta, mataberita.net — Usai penetapan tersangka oleh KPK kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memantik diskusi publik. Tak sedikit pihak menilai. Penetapan Hasto sebagai tersangka di kasus Harun Masiku itu ada campur tangan politik Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi. Hal itu salah satunya diungkap oleh Pengamat Politik Rocky Gerung. Dalam analisa, dia bahkan menilai. Sejatinya target utamanya bukan Hasto, melainkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk jadi tersangka.
Rocky mulanya menjelaskan. Penetapan Hasto sebagai tersangka adalah bagian dari ‘dendam politik’ Jokowi kepada Megawati. Dendam itu muncul setelah dia dipecat dari PDIP. Jokowi disingkirkan oleh orang yang membesarkannya. “Jokowi benar-benar tersingkir dari karir politiknya oleh orang yang membesarkan dia,” katanya dari siniar di kanal YouTubenya, pada Jumat (27/12/2024). Dia menduga. Kasus Hasto adalah pintu masuk untuk melemahkan Megawati secara politik. Meski demikian, dia menilai. Langkah ini telah dipoles agar seolah-olah ini hanya peristiwa hukum.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Buku Paket dan LKS di Sekolah, Setuju Tidak?
Sambung Rocky, padahal latar belakangnya jelas dendam Jokowi. Sekali lagi, Jokowi sejatinya ingin mentersangkakan Megawati. “Sebetulnya yang mau ditersangkakan pasti Megawati kan,” ucapnya. Dia meyakini kasus Hasto bukan sekadar kasus hukum biasa. Dia pun memprediksi akan terjadi peristiwa politik besar jika Hasto benar-benar ditangkap. Diketahui, sebelumnya KPK telah menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka setelah ekspose atau gelar perkara yang dilakukan oleh pimpinan KPK yang baru di bawah kepemimpinan Setyo Budiyanto.
Hasto disebut sebagai tersangka bersama-sama buronan Harun Masiku diduga menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.