Jakarta, mataberita.net — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pemerintah daerah (pemda) mengalokasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk membangun transportasi umum.
Pengadaan transportasi itu khususnya untuk angkutan pengumpan atau feeder. Feeder merupakan angkutan yang bertugas mengumpulkan penumpang untuk disalurkan khusus ke angkutan trayek tertentu.
“Saya imbau pemda memberikan alokasi dana untuk kegiatan feeder ini,” ucap Budi saat meluncurkan Biskita Trans Depok di Stasiun LRT Harjamukti, Jawa Barat, pada Minggu (14/07/2024).
Ia mencontohkan Pemda Depok yang meluncurkan Biskita Trans Depok. Bus ini berfungsi sebagai feeder untuk masyarakat yang ingin menggunakan LRT Jabodebek.
Bus tersebut akan dioperasikan secara gratis selama enam bulan pertama. Budi berharap keberadaan Biskita Trans Depok bisa menekan kemacetan dan mengurangi penggunaan sepeda motor.
Adapun Biskita Trans Depok yang disediakan sebanyak 14 unit. Pengadaan angkutan ini menggunakan skema Buy The Service (BTS) antara Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPJT) Kemenhub dengan Pemda Depok.
BACA JUGA : Seribu Warga Kaltim Bakal Dapat Undangan Khusus Ikuti Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN
Pada skema BTS, BPJT memberi subsidi melalui pembelian layanan kepada operator sehingga masyarakat dapat menikmati layanan transportasi umum dengan standar minimal.
Adapun dana yang digelontorkan BPJT untuk Biskita Trans Depok mencapai Rp11 miliar.
“Saya sekali lagi mengimbau. Ini kegiatan bersama. Bukan pemerintah pusat saja. Kami beri eduksi ini kewajiban warga meningkatkan itu (transportasi publik),” pungkas Budi.