Sumut, mataberita.net–Mantu Jokowi alias mantu pak lurah Bobby Nasution dikabarkan sudah diusung oleh partai lain untuk maju bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) pada bulan November 2024 mendatang.
Lucunya Bobby sudah dipecat dari partai yang bertanduk banteng itu. Malah ia berencana mengambil formulir pendaftaran dari PDIP Sumut untuk mengusungnya maju menjadi calon kepala daerah.
Dengan tegas wakil ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya menyebut bahwa partainya sudah tutup pintu untuk mantu Presiden RI Jokowi itu.
Aswan menilai Bobby tak tahu diri karena masih berharap untuk diusung PDIP.
“Jadikan begini kesannya, saat partai membutuhkan dukungan dan sumber daya dari seseorang, dia tak mau memberikannya. Tapi saat dia punya keinginan dia meminta partai. Nah inikan posisi yang tidak adil, saya pikir engak tau diri lah,” sebut Aswan, Selasa (16/4).
Dia menyarankan agar Bobby mencari partai politik lain yang ingin mengusungnya di Pilkada. Dikarenakan mantu Jokowi itu bukan lagi kader PDIP.
BACA JUGA :
Good bye Sumatera Utara! 4 Kabupaten 1 Kota Siap Bentuk Provinsi Baru
Aswan mengatakan bahwa sikap Bobby yang lebih memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres menjadi catatan buruk. “Karena itu dia dinyatakan keluar. Tapi sudah mau ngapain lagi. Cari partai lain saja lah dia. Pimpinan PDIP, Sekjen DPP menyatakan peluang Bobby untuk diusung PDIP kecil kemungkinan,” tegasnya.
Lanjut Aswan, jika Bobby Nasution tetap mengambil formulir pendaftaran di PDIP Sumut, partai PDIP tak akan melayani. “Keinginan dia biarlah keinginan dia, keinginan partai biarlah keinginan partai. Silahkan semua orang yang berkesempatan mau daftar kami terima. Tapi kalau untuk Bobby Nasution pintu sudah ditutup. Kalau mau daftar silahkan saja tapi ketua DPD dan partai mungkin tidak melayani dengan maksimal,” tegasnya.
Wakil ketua DPD PDIP itu juga menyindir kedatangan Presiden RI Jokowi ke Sumut beberapa hari terakhir yang disebut sebut berhubungan dengan Pilgub Sumut. “Kita dekingnya rakyat. Walaupun dekingnya (Bobby) Jokowi, Jokowi kan enggak milih di Sumut. Yang pilih rakyat Sumut. Silahkan saja Jokowi dibawanya kesana kemari kalau rakyat Sumut enggak mau pilih kan beda hasilnya,” tegasnya.
Yang dimana diberitkan sebelumnya, Bobby Nasution berencana maju pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub) pada November 2024. Dia akan mengambil formulir pendaftaran dari semua partai politik untuk mengusungnya. Menurutnya meski partai PDIP sudah mem-blacklist nya. “Formulirnya itu kita daftarkan kita mencoba dari semua partai kalau bisa,” kata Bobby Nasution, Selasa (16/4).
