Jakarta, mataberita.net — Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan Daya Anagata Nusantara alias Danantara akan bebas dari korupsi dan konflik kepentingan.
Ia menegaskan bakal terus bekerja sama dengan CEO Badan Pelaksana Danantara Rosan Roeslani serta Menteri BUMN Erick Thohir. Ini sejalan dengan misi yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengelola Danantara.
“Seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden (Prabowo), (Danantara) harus dikelola secara prudent (dan) transparan karena ini adalah harta untuk anak cucu kita,” tegasnya dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Pusat, pada Selasa (08/04/2025).
BACA JUGA : OJK Minta Bank Blokir 10.016 Rekening Terkait Judol
“Kita akan mendesain dengan tata kelola di mana whistleblower ada, oversight cukup kuat, penekanan untuk tidak ada konflik kepentingan, dan bebas korupsi,” janji Sri Mulyani.
Wanita yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Danantara itu juga menyinggung soal perubahan skema pengelolaan dividen BUMN.
Dividen dari perusahaan pelat merah mulanya masuk ke kas negara melalui Kementerian Keuangan sebagai penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Nanti, semuanya akan langsung masuk ke kantong Danantara dan dikelola oleh badan baru tersebut.
“Danantara yang di-established, termasuk penggunaan dividen, itu sudah kita perhitungkan. Jadi, kami ingin menyampaikan bahwa APBN tetap terjaga sebagai anchor confident karena ini penting sekali,” jelas Sri Mulyani.
Sang Bendahara Negara menegaskan dirinya, Erick Thohir, dan Rosan Roeslani juga akan terus meyakinkan investor terkait kehadiran Danantara. Terlebih, ‘bayi baru’ milik Presiden Prabowo itu diklaim masih terus dihujani pertanyaan dari penanam modal.
Menkeu Sri Mulyani juga berjanji akan memastikan pengelolaan investasi di Danantara dilakukan secara amanah.
“Program-program yang sudah diidentifikasi tetap akan dilihat secara profesional sehingga tujuan yang baik dilaksanakan dengan baik dan dapat dikelola dengan amanah dan accountable. Itu yang tentu akan memberikan assurance,” janjinya.
“Bersamaan nanti kita akan bersama-sama dengan teman-teman BUMN dan Danantara untuk terus menyampaikan kepada para investor yang masih menanyakan. Karena Danantara dan APBN termasuk dua hal yang terus dipertanyakan, tapi saya ingin menyampaikan bahwa kami bertanggung jawab untuk menjaga kepercayaan presiden (dan) mission yang diberikan oleh presiden,” tambah anak buah Prabowo itu.
Di samping itu, wanita yang akrab disapa Ani itu juga berjanji menjaga kepercayaan market dan masyarakat. Ia menyebut tujuannya sama-sama baik sehingga akan dikelola juga dengan baik.