Jakarta, mataberita.net — Shin Tae Yong secara gamblang menyebut peran penting penyerang Timnas Indonesia ketika bermain melawan Arab Saudi dalam fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah, pada Jumat (06/09/2024).
Indonesia hanya mencetak satu gol melalui Ragnar Oratmangoen. Jika dilihat dari jumlah gol, mungkin ada anggapan lini serang tim Merah Putih tak bekerja dengan baik. Bagi Shin para penyerang justru menjadi kunci permainan apik.
“Satu alasan kami bermain bagus melawan Arab Saudi adalah karena para penyerang juga ikut secara sadar membantu fase pertahanan dengan baik,” tutur Shin dalam konferensi pers usai laga.
Menghadapi The Green Falcons, Shin menyatakan sengaja menempatkan banyak pemain bertahan lantaran mengetahui kemampuan lawan yang berada di bawah arahan Roberto Mancini.
Dalam formasi yang tertera, Indonesia menggunakan formasi 5-4-1. Rafael Struick tampil sebagai penyerang tunggal dengan sokongan Witan Sulaeman dan Ragnar Oratmangoen dari sisi kanan dan kiri.
BACA JUGA : Jokowi Pamerkan Indonesia Miliki PLTS Apung Terbesar Ketiga di Dunia
“Secara personal sebagai mantan pemain dan juga pelatih, saya punya banyak pengalaman soal Arab Saudi jadi saya mengarahkan pemain bagaimana menghadapi mereka.” katanya
“Ada lima pemain bertahan ketika bertahan, tetapi saat menyerang ada tiga bek dan kami menggunakan bek sayap kami dengan baik,” imbuh Shin.
Sepanjang 2×45 menit, Arab Saudi dominan menguasai bola. Ball possession tuan rumah mencapai 65 persen. Serangan dari Salem Al Dawsari dan kawan-kawan pun dapat terlihat dari 15 total upaya melepaskan bola ke gawang.
Pertahanan Indonesia terbilang cukup rapat sehingga bisa menggagalkan banyak upaya lawan, baik dalam menekan pemain yang memegang bola, mengganggu, atau berupaya melakukan blok. Keberadaan Maarten Paes di bawah mistar juga menjadi salah satu aspek yang tidak dapat disepelekan.
Setelah menahan imbang Arab Saudi, kualitas permainan Timnas Indonesia akan kembali diuji saat menghadapi Australia pada Selasa (10/09/2024).