Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Sering Terjadi Tawuran di Jalan Bassura Jaktim, Begini Tanggapan Polisi

Foto :Sering Terjadi Tawuran di Jalan Bassura Jaktim, Begini Tanggapan Polisi

Jakarta, mataberita.net — Tawuran antarkelompok warga di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terjadi berkepanjangan. Polisi mengungkap tawuran terus terjadi karena warga saling dendam.

“Pastinya itu saling dendam mendendam karena satu yang lain tidak saling tidak mengalah,” ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly di Polda Metro Jaya, pada Senin (15/07/2024).

Nicolas mengatakan kedua kelompok warga di dua RW saling menghina satu sama lain. Hal tersebut menjadi pemicu tawuran di sana.

“Jadi para warga RW 01 dan RW 2 itu tidak ada yang mau mengalah, saling menantang saling menghina satu dengan yang lain yaitu yang penyebab utamanya,” katanya.

Tawuran yang terjadi di Bassura sudah berlangsung puluhan tahun. Polisi juga telah membuat pos pantau hingga membuat warga meneken deklarasi damai, namun tawuran kembali terjadi.

BACA JUGA : Sumadi Minta Pemda Alokasikan APBD Untuk Membangun Transportasi Umum

“Sudah puluhan tahun ini, sudah turun menurun sudah dilakukan berbagai upaya kita juga sudah membuat pos pantau. Kita juga sudah membuat perjanjian damai antara mereka, tapi kalau dia saling mengintip polisi. Kalau polisinya lengah, dalam arti polisinya pergi solat ataupun terlambat datang, nah dia selalu mengintip polisi itu dan kali tidak ada keberadaan polisi disitu dia main,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, kasus tawuran di Bassura bukan pertama kali terjadi. Terbaru, aksi tawuran terjadi pada Selasa (09/07/2024) sore hingga menimbulkan kemacetan.

Leave a Reply