Rusia, mataberita.net — Tentara Rusia yang turun dalam perang melawan pasukan Ukraina mendapat kabar buruk setelah menyiapkan pertahanan terhadap ancaman udaranya. Sistem pertahanan udara Buk-M3 Rusia kena getahnya. Sistem ini mengalami kejatuhannya di langit Ukraina. Padahal Buk-M3 Rusia merupakan sistem pertahanan udara canggih yang dikenal karena kemampuannya untuk menargetkan dan menghancurkan pesawat, rudal, dan UAV, dikerahkan oleh pasukan Rusia setelah invasi Ukraina.
Sistem yang dimaksudkan untuk melindungi wilayah udara Rusia justru menjadi sasaran pasukan Ukraina. UAV Ukraina berhasil menghancurkan sistem Buk-M3, yang menunjukkan kekuatan presisi dan taktik perang modern. Insiden ini tidak hanya menyoroti dinamika pertempuran udara yang terus berkembang, tetapi juga menjadi pengingat akan sifat pertempuran militer yang tidak dapat diprediksi, di mana satu sistem senjata dapat dengan cepat menjadi mangsa sistem senjata lainnya.
Sementara pada Jumat (31/01/2025), Pasukan Pertahanan Ukraina telah merilis video yang mengesankan tentang operasi. Tak lain untuk mengusir penjajah Rusia dari wilayah fasilitas industri di Toretsk Brigade Mekanik Terpisah ke-100 Angkatan Darat Ukraina membagikan rekaman tersebut. “Rekaman yang membuat film-film laris Hollywood tampak tidak ada apa-apanya! Sekelompok penjajah menyusup ke fasilitas industri di Toretsk (Distrik Bakhmut, Wilayah Donetsk),” kata militer.
Sebagaimana diberitakan, tugas pengusiran penjajah diserahkan kepada kelompok lapis baja. Yang mana terdiri dari sebuah tank (dipimpin oleh Anubis), awak sebuah kendaraan tempur infanteri (IFV) M2 Bradley (dipimpin oleh Apostol). Misi dilakukan tim pembersihan dari satuan khusus Kepolisian Nasional KORD yang didukung oleh sebuah kendaraan lapis baja Senator MRAP. “Misi ini diselesaikan dengan cepat dan efisien. Saksikan sendiri bagaimana hasilnya…,” kata prajurit Ukraina tersebut. Rusia disebut menyebarkan propaganda tentang rudal balistik Iskander.
BACA JUGA : Investasi Ilegal Berbasis Judi Online Diproses, Kapan Yagoal Online?
Mereka mengklaim. Versi jarak jauh, yang diduga mampu mencapai 1.000 km, siap untuk diproduksi massal. Informasi ini disebarkan oleh sumber yang dikenal mempromosikan. Yang mana disebut senjata ‘tak tertandingi’ Rusia, sebuah taktik yang diidentifikasi oleh Pusat Penanggulangan Disinformasi Ukraina. Gagasan rudal Iskander dengan jangkauan lebih jauh pertama kali muncul pada Februari 2024.
Itu ketika sumber-sumber Rusia berspekulasi. Memasang mesin berbahan bakar padat baru dapat memperluas jangkauannya atau memungkinkan hulu ledak yang lebih berat. Pada bulan Juli, muncul gambar rudal Iskander yang dimodifikasi dengan mesin yang lebih besar, yang konon merupakan varian Iskander-1000.
Gagasan rudal Iskander dengan jangkauan lebih jauh pertama kali muncul pada Februari 2024, ketika sumber-sumber Rusia berspekulasi bahwa memasang mesin berbahan bakar padat baru dapat memperluas jangkauannya atau memungkinkan hulu ledak yang lebih berat.