Medan, mataberita.net — Sekelompok orang melakukan penyerangan dan membakar dua unit sepeda motor milik personel Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pelabuhan Belawan. Penyerangan itu terjadi saat petugas menggerebek sarang narkoba di Jalan Proyek, Kelurahan Bagan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menyebutkan kejadian bermula saat personel Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan menerima informasi masyarakat yang resah karena di Bagan Deli sering terjadi transaksi dan penyalahgunaan narkoba.
Dari informasi itu petugas melakukan penggerebekan pada Rabu, 9 April lalu.
“Petugas bergerak melakukan penggerebekan dan ketika itu berhasil mengamankan 5 orang yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba,” ujar Kombes Pol Ferry, pada Jumat (11/04/2025).
BACA JUGA : Presiden Prabowo Berniat Lakukan Efisiensi Terhadap Rantai Distribusi Hasil Pertanian
Tetapi saat kelima orang tersebut hendak diboyong, sekelompok orang menghalangi dan melakukan penyerangan. Tak hanya menyerang, massa juga membakar dua unit sepeda motor dinas petugas.
“Anggota kita di lapangan dilempari sekelompok orang. Mereka meminta polisi membebaskan dua dari lima orang yang diamankan petugas, inisialnya Ismail dan Tami,” lanjutnya.
Dalam situasi memanas dan jumlah personel terbatas, dua orang yang diduga terlibat narkoba yakni Tami dan Ismail terpaksa dilepaskan. Lalu petugas menggelandang tiga orang lainnya, yakni D, AS dan WK ke Mapolres Pelabuhan Belawan
“Dengan terpaksa I dan T dibebaskan. Sedangkan tiga orang lainnya beserta barang bukti narkoba diboyong ke Mapolres Pelabuhan Belawan untuk penyidikan lebih lanjut,” ucap dia.
Saat ini, petugas tengah memburu Ismail dan Tami karena diduga terlibat mengedarkan narkoba di wilayah itu. Polisi juga memburu pelaku penyerangan serta pembakaran sepeda motor petugas.
“Kasusnya masih dalam pengembangan. Kami imbau masyarakat untuk selalu mendukung tugas kepolisian dalam memberantas pelaku tindak kejahatan, baik kriminalitas maupun narkoba,” pungkasnya.
