Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Rumah Warga di Jeneponto Dirusak, Batal Bawa Uang Seserahan Rp100 Juta

Foto : Rumah Warga di Jeneponto Dirusak, Batal Bawa Uang Seserahan Rp100 Juta

Makassar, mataberita.net — Sejumlah warga merusak rumah panggung milik Feri Daeng Situju (45) di Dusun Embo, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Rumah Feri dirusak lantaran diduga anak tirinya, MK membatalkan secara sepihak acara lamaran terhadap keluarga calon mempelai wanita.

“Iya sehubungan dengan perkara siri (malu), warga atas nama MK batal datang membawa uang panai (seserahan),” tutur Kapolsek Tamalatea, Iptu Suardi, pada Minggu (06/04/2025).

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (05/04/2025) malam. Suardi menyebut pihak keluarga dari calon mempelai wanita sempat mendatangi rumah Kepala Desa Turatea, Supandi untuk berkoordinasi dengan pihak keluarga MK.

BACA JUGA : China Balas Kebijakan Tarif Resiprokal Presiden AS

“MK batal datang membawa uang panai sebanyak Rp100 juta yang sudah disepakati sebelumnya,” terangnya.

Menurut Suardi, pihak keluarga dari calon mempelai wanita semakin marah, setelah mengetahui MK telah meninggalkan kampungnya. Kemudian massa pun merusak rumah orang tua MK.

“MK sudah tidak ada kampungnya, sehingga pihak keluarga perempuan tersebut merasa sangat malu,” katanya.

Akibat kejadian itu, orang tua MK kemudian melaporkan kasus perusakan rumahnya tersebut ke Polres Jeneponto.

“Iya sekarang (pihak) laki-laki melapor di polres,” ucapnya.

Leave a Reply