Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Rosan Roeslani Sebut Indonesia Punya Potensi Listrik Dari Energi Baru Rerbarukan Hingga 3.677 GW

Foto : Rosan Roeslani Sebut Indonesia Punya Potensi Listrik Dari Energi Baru Rerbarukan Hingga 3.677 GW

Jakarta, mataberita.net — Menteri Investasi/ Kepala BKPM Rosan Roeslani menyebut Indonesia punya potensi listrik dari energi baru terbarukan (EBT) hingga 3.677 gigawatt (GW).

Rosan merinci potensi itu bersumber dari berbagai jenis EBT. Ada angin, tenaga surya, air, arus laut, panas bumi, hingga biomassa.

“Kita lihat pada saat ini, energi yang kita gunakan energi baru terbarukan itu 14 persen. Padahal, target kita pada 2025, setahun dari sekarang itu sebetulnya adalah 23 persen,” tuturnya, pada Rabu (18/09/2024).

“Jadi, kita memang ketinggalan dari target-target kita,” tegas Rosan.

BACA JUGA : Kementerian Kelautan dan Perikanan Ungkap Soal Asal-usul Susu Ikan

Menurut dia, potensi EBT itu harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Ini sejalan dengan upaya Indonesia mencapai net zero emission (NZE) pada 2060 mendatang.

Ia mencontohkan bagaimana potensi EBT dari panas bumi yang kurang diberdayakan. Rosan mencatat kontribusi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) saat ini baru 3 persen dari total produksi listrik nasional.

“Kalau kita bicara potensi, sebetulnya panas bumi atau geothermal kita mungkin nomor dua terbesar reserve-nya (cadangan) di dunia, terutama di daerah Jawa. Itu mungkin kurang dari 3 persen yang (sudah) kita utilisasi (dimanfaatkan),” terangya.

Oleh sebab itu, Rosan menekankan pentingnya kebijakan yang mendukung EBT. Salah satu yang perlu digenjot adalah pemberian insentif untuk para pengusaha atau investor.

Rosan menekankan tujuan utamanya adalah membawa Indonesia beralih ke energi hijau dengan lebih cepat, baik, efektif, dan efisien.

Leave a Reply