Jakarta, mataberita.net — Red Sparks kehilangan dua pemain andalan penghasil poin, Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic untuk musim depan.
Megawati dan Bukilic memutuskan untuk tidak melanjutkan karier di Red Sparks. Mega, sapaan akrab Megawati, ingin lebih dekat dengan sang ibunda sedangkan Bukilic memilih untuk melanjutkan karier di Eropa.
Dilansir dari Newsis, Red Sparks sudah berupaya untuk bisa memperpanjang kontrak dua bintangnya itu. Tetapi, upaya ini berujung pada kegagalan.
BACA JUGA : Presiden Prabowo Berniat Lakukan Efisiensi Terhadap Rantai Distribusi Hasil Pertanian
“Setelah pertandingan final kejuaraan [Liga Voli Korea] kemarin, kami berdiskusi tentang pembaruan kontrak dengan Mega dan Bukilic, tetapi gagal,” bunyi pernyataan Red Sparks.
Sebelumnya, Megawati dilaporkan tidak akan melanjutkan petualangannya di Red Sparks yang sudah berlangsung selama dua musim. Penggawa Timnas Voli Putri Indonesia itu ingin lebih dekat dengan ibunya yang tinggal di Indonesia.
“Mega sangat senang dengan dua tahun yang dia habiskan di Red Sparks sehingga dia sangat ingin memperbarui kontraknya,” ujar agen Megawati dikutip dari Yonhap.
“[Tetapi] kesehatan ibunya yang menurun dan keinginan berbakti untuk merawatnya menjadi alasan mengapa dia menyerah untuk tinggal di V-League,” kata agen tersebut.
Selain itu, Bukilic ingin melanjutkan kariernya di Eropa meski dari segi finansial pemain asal Serbia itu mendapatkan gaji lebih besar jika tetap main di Korea. Bukilic ingin bermain di panggung yang lebih besar, dalam hal ini liga voli Eropa di usianya saat ini yang telah menginjak 25 tahun.
Bersama Red Sparks, Bukilic memainkan peran sebagai opposite hitter ketimbang tampil di posisi utamanya sebagai opposite spiker.