Pekalongan, mataberita.net — Inovasi di Kota Pekalongan memang tak ada hentinya. Salah seorang putera daerah bernama Suripto menghadirkan inovasi mesin batik. Mesin pembatik otomatis buatannya ini hanya dioperasikan melalui laptop. Ya rupanya dia merupakan seorang warga asal Kelurahan Pringrejo. Dia membuat inovasi mesin pembatik otomatis dengan pembuatan sketsa corak batik melalui aplikasi grafis di perangkat komputer. Yang mana kemudian mesin itu membatik dari sketsa desain di atas selembar kain putih yang disiapkan.
“Biasanya untuk desain yang sangat rumit dengan mesin ini membutuhkan waktu pengerjaan selama 15 jam misal mulai pukul 8 pagi selsai 11 malam,” terang Suripto saat ditemui di ruang produksinya Galeri Lana Putra, pada Kamis (28/03/2024). Disebutkan lagi, waktu ini lebih cepat dibanding membuat skesta secara manual yang membutuhkan waktu berhari-hari sampai dengan satu minggu. “Selain itu dengan menggunakan mesin ini dalam mengaplikasikan malam pada kain tentu lebih efisien tidak ada malam yang terbuang percuma,” jelasnya.
Inovasi Suripto ini telah dirangkul Posyantek Kelurahan Pringrejo dan menjadi juara 1 Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kota. Saat ini juga sedang dilombakan di tingkat Provinsi. Sebetulnya inovasi Suripto ini sudah ada empat tahun ini dan baru diketahui banyak orang baru-baru ini. Mesin pembatik otomatis yang memiliki kelebihan dalam memberikan presisi detail ini Suripto jual dengan harga Rp35 juta dengan ukuran kain 260×115 cm.
BACA JUGA : Duka Terpahit Dilewati Kris, Tolak Ukur Sukses Berbeda – Beda