Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Puluhan Murid dan Orang Tua Turut Serta Dalam Aksi Demo Menuntut Penyegelan SDN di Jambi

Foto : Puluhan Murid dan Orang Tua Turut Serta Dalam Aksi Demo Menuntut Penyegelan SDN di Jambi

Jambi, mataberita.net — Puluhan murid dan orang tua menggelar aksi demo menuntut penyegelan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 212 Kota Jambi, pada Kamis (13/06/2024).

Lantaran disegel sejak November 2023 lalu, para murid terpaksa mengungsi belajar ke sekolah lain hingga mendapatkan perundungan. Penyegelan SDN 212 Jambi diduga terjadi karena adanya sengketa lahan antara pemilik lahan dengan Pemerintah Kota Jambi

Zahra, salah satu siswa, mengatakan dirinya rindu untuk bersekolah di SDN 212 Kota Jambi. Ia mengaku selama mengungsi dan menjalani proses belajar di sekolah lain yaitu SDN 206, ia dan teman-temannya mendapatkan perundungan.

“Tidak nyaman sering di bully, kadang diejek dikatain sering menumpang. Kami sudah enam bulan menumpang,” ucapnya sambil memegang tulisan “tolong buka sekolah kami”.

Puluhan orang tua turut serta dalam aksi tersebut. Mereka memprotes pihak pemilik lahan dan Pemerintah Kota Jambi yang belum menyelesaikan perkara itu. Para orang tua itu juga keberatan terhadap keputusan Pemerintah Kota Jambi memindahkan para siswa ke sekolah lain untuk sementara.

“Kami minta sekolah ini dibuka. Sekarang mereka (siswa) numpang di SD 206,” tutur Rita, salah seorang wali murid kelas 4 SD, saat ditemui di halaman SDN 212 Kota Jambi.

Senada, wali murid bernama Aidah, mengatakan anaknya harus berjalan dari rumah menuju ke sekolah SDN 206.

“Anak kita harus jalan, Pak, dari sini ke Paal 10, 2 kilometer perjalanannya. Apalagi sore pulangnya kita takut kenapa-kenapa pulangnya,” katanya.

BACA JUGA : Dalam Rangka Upacara HUT Kemerdekaan ke-79, Jokowi Undang Tamu Kenegaraan di IKN

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 212 Sapiroh mengatakan bahwa para siswa sudah hampir enam bulan terpaksa harus belajar di sekolah SD Negeri 206 Kota Jambi.

Aksi para wali murid ini, kata Sapiroh, tidak bisa dibendung lantaran wali murid sudah kecewa dengan Pemerintah Kota Jambi yang belum menyelesaikan permasalahan ini.

“Kami tidak bisa melarang, mungkin karena sudah terlalu lama untuk ditahan, dan tidak bisa dilarang,” tuturnya.

Pemerintah Kota Jambi menindaklanjuti aksi murid dan orang tuanya tersebut. Dalam pertemuan antara Pemerintah Kota Jambi dan wali murid SD Negeri 212 Kota Jambi ini berlangsung di Kantor Kecamatan Kota Baru.

Pertemuan itu dihadiri oleh Ketua tim terpadu Pemerintah Kota Jambi, Asisten 1 Wali Kota Jambi Jaelani, Camat Kota Baru, dan Kabag Hukum Pemerintah Kota Jambi ini, Pemerintah Kota Jambi berjanji akan segera menyelesaikan sengketa lahan di sekolah itu.

Ketua Tim Terpadu Pemerintah Kota Jambi Fahmi, mengatakan saat ini sengketa lahan itu masih dalam proses hukum di pengadilan.

“Menunggu proses hukum. Nanti akan dilakukan pertemuan antara Pemerintah Kota (Jambi) dengan pemilik lahan,” ungkapnya, pada Jumat (14/06/2024).

Fahmi berharap proses hukum ini dapat segera diselesaikan di Pengadilan Negeri Jambi.

Leave a Reply