Palembang, mataberita.net — Diprakarsai oleh Badan Gizi Nasional (BGN), puluhan Pelaku Usaha/UMKM terlihat memeriahkan acara pelatihan dan pemberdayaan. Yang mana digelar di pusat kota Palembang pada Kamis (12/06/2025). Acara yang dilaksanakan di Luminor ini menghadirkan banyak instansi terkait dengan keselarasan gerak Program Strategis Nasional. Ini merupakan aplikasi dalam menggandeng stakeholder.
“BGN membutuhkan dukungan stakeholder terkait seperti Pemerintah Pusat, Daerah, Swasta, Perguruan Tinggi, serta media massa dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis seperti arahan Presiden Bapak Prabowo Subianto,” ungkap Nyoto Suwignyo selaku Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama (Prokerma) Badan Gizi Nasional.
BACA JUGA : 3 Faktor Utama Jadi Kunci Sukses Program MBG, Begini Kata Kepala BGN Dadan Hindayana!
Ya terlebih memang Makan Bergizi Gratis (MBG) yang notabene menjadi program primadona dari BGN sendiri tengah menjadi sorotan. Hal itu dikarenakan sukses menekan beberapa angka stunting di beberapa daerah dan bahkan mampu mendongkrak sektor usaha UMKM yang mana terlibat dalam program MBG.

“Kegiatan yang dilaksanakan di KPPG Palembang pesertanya sangat antusias. Dan paling utama yang hadir adalah para pelaku UMKM, Stakeholder, dan pembicaranya sendiri berasal dari Pemda,” sapa Tengku Syahdana yang mana merupakan Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat dari BGN.
Pria yang akrab disapa Dana ini menjelaskan. Stakeholder yang hadir turut serta berkontribusi dalam Proyek Skala Prioritas Nasional. “Dinas UMKM, Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas kelautan dan Perikanan, Dinas Pendidikan dan Hortikultura juga saling berkolaborasi dalam menyukseskan Program MBG,” paparnya.
‘Dimulai dari penyediaan produk pertanian dan peternakan, pelibatan UMKM, sampai kepada distribusi Penerima bantuan yang dilakukan oleh BGN,” sambung Tengku Syahdana menjelaskan. Pelaksanaan Program ini bukan hanya untuk perbaikan gizi dan stunting semata. Namun ada proses perbaikan ekonomi sebagai efek domino dalam pelaksanaannya, serta menyambut generasi emas Indonesia kedepannya.

“Harapannya setelah acara ini, seluruh peserta dapat mensupport MBG. Memahami program ini secara utuh bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk perbaikan gizi semata. Namun menciptakan bibit ‘Varietas Unggul Generasi Emas 2045’,” tukas Tengku Syahdana.