Makassar, mataberita.net — Polisi menangkap pelaku pemukulan terhadap pengunjung kedai kopi waralaba Starbucks di Makassar, Sulawesi Selatan, saat berlangsung aksi bela Palestina pada Jumat (07/06/2024) pekan lalu.
“Tim Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Makassar tadi telah mengamankan pelaku, Subhan alias Subuh yang melakukan pemukulan pada saat di kafe Starbucks,” tutur Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sudjana, pada Rabu (12/06/2024).
Dugaan aksi pemukulan tersebut terjadi pada saat unjuk rasa ‘bela Palestina’ yang digelar FPI dengan melakukan sweeping di sejumlah tempat-tempat makan dan kafe di Makassar.
“Mau memasang pamflet kayak boikot Starbucks tetapi terjadi perdebatan dengan pengunjung maupun petugas/karyawan dari Starbucks tersebut. Sehingga terjadi keributan seperti yang viral kemarin dan terjadi pemukulan terhadap pengunjung,” kata Devi.
Di samping itu, kata Devi, massa juga berusaha menutup kafe tersebut dengan menyuruh karyawan maupun pengunjung yang berada di dalamnya keluar.
BACA JUGA : Dalam Rangka Upacara HUT Kemerdekaan ke-79, Jokowi Undang Tamu Kenegaraan di IKN
“Mereka memaksa pengunjung untuk keluar dari tempat tersebut dan juga memaksa karyawan untuk mengizinkan pamflet dipasang dan ada tulisan penyegelan,” ungkapnya.
Akibat pemukulan tersebut, kata Devi korban mengalami luka di bagian wajah. Kemudian pelaku berusaha kabur usai menganiaya korban.
“Korban luka pada bagian kepala (kening). Pada hari kejadian sorenya langsung berangkat ke luar kota, yaitu Sorong Papua. Tapi, pada saat balik ke Makassar pelaku berhasil ditangkap di bandara sore tadi,” jelasnya.
Pelaku saat ini, kata Devi, telah diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Subhan alias Subuh kita jerat dengan pasal 351,” pungkasnya.