Jakarta, mataberita.net — Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut yang melibatkan mobil Honda Freed dan mobil Mitsubishi di Tol Indrapuri Km 38, Kabupaten Aceh Besar. Polisi menemukan kendaraan Honda Freed telah mengalami modifikasi.
“(Honda) Freed dimodifikasi tempat duduk di belakang menggunakan kursi plastik dan dipenuhi tabung gas. Untung tidak meledak,” tutur Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy dalam keterangan kepada wartawan, pada Sabtu (29/06/2024).
Iqbal mengatakan, selain kendaraan yang telah dimodifikasi, polisi menemukan adanya puluhan tabung gas di mobil tersebut. Total ada 38 tabung elpiji yang ditemukan petugas.
“Ditemukan 38 galon tabung gas 3 kg di mobil Freed yang pecah ban,” tambahnya.
Kecelakaan maut itu terjadi di jalan Gerbang Tol Indrapuri-Gerbang Tol Seulimum Km 38, Aceh Besar pada Jumat (28/06/2024) sekitar pukul 16.45 WIB. Mobil Honda Feed diketahui menabrak mobil Mitsubishi yang sedang berada di pinggir jalan.
BACA JUGA : Lodewijk Usulkan Kerja Sama Dengan FBI Pulihkan Data PDN
Honda Freed yang dikemudikan sopir bernama Saiful Rahman (65) ini awalnya melaju dari arah Gerbang Tol Indrapuri menuju Gerbang Tol Seulimeum. Saat tiba di Km 38, mobil pecah ban dan oleng hingga menghantam kendaraan Mitsubishi milik pekerja jalan tol yang tengah melakukan pemeriksaan rumput tol.
“Setibanya di TKP, diduga Honda Freed melaju dengan kecepatan tinggi, kemudian mengalami pecah ban bagian belakang sebelah kiri, sehingga Honda Freed hilang kendali dan menabrak Mitsubishi L 300 yang berhenti di bahu jalan tersebut,” pungkas Iqbal.
Hantaman keras itu membuat Mitsubishi terpental dan mengenai dua pekerja jalan tol yang berada di lokasi. Satu orang pekerja jalan tol sekaligus sopir Mitsubishi tewas akibat kecelakaan tersebut.
Iqbal mengatakan ada empat korban meninggal dari peristiwa nahas itu. Korban tewas mulai sopir Honda Freed beserta istri dan janin yang berada di kandungannya hingga sopir mobil Mitsubishi.