Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Polisi Selidiki Pencurian Ribuan Obat Yang Mengandung Narkotika

Foto : Polisi Selidiki Pencurian Ribuan Obat Yang Mengandung Narkotika

Makassar, mataberita.net — Rumah Sakit (RS) Bahtera Mas dan RSUD Kota Kendari di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menjadi sasaran pencurian ribuan obat yang mengandung narkotika. Polisi pun menyelidiki kasus tersebut.

“Iya benar, RS Bahtera dan RSUD Kota Kendari,” ucap Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, pada Selasa (08/04/2025).

BACA JUGA : Presiden Prabowo Berniat Lakukan Efisiensi Terhadap Rantai Distribusi Hasil Pertanian

Menurut Nirwan, pelaku mencuri obat bius yang biasa digunakan oleh pasien penderita kanker atau setelah menjalani operasi.

“Obat yang dicuri obat narkotika merek Fentanyl,” katanya.

Nirwan menuturkan pelaku beraksi sejak pekan lalu. Kemudian kasus ini dilaporkan setelah pihak rumah sakit menemukan ketidaksamaan dalam daftar ketersediaan obat-obatan.

“(Kasus pencurian ini terjadi pada) Kamis dan Minggu. Jumlah obat yang dicuri pelaku di RS Bahtera Mas sebanyak 1460 ampul dan RSUD Kota Kendari sebanyak 440 ampul,” terangnya.

Nirwan belum bisa memastikan pelaku pencurian obat bius di RS Bahtera Mas dan RSUD Kota Kendari bagian dari satu jaringan kejahatan.

“Masih kita selidiki dulu,” katanya.

Leave a Reply