Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Polisi : Dokter Kandungan di Garut Iming-imingi Pasien USG Gratis

Foto : Polisi : Dokter Kandungan di Garut Iming-imingi Pasien USG Gratis

Jakarta, mataberita.net — Polisi telah menangkap MSF, dokter kandungan di Garut yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. Dari hasil pemeriksaan sementara polisi, terungkap dokter tersebut mengiming-imingi USG gratis terhadap korbannya.

“Ada yang ditawari USG gratis atau layanan lainnya,” kata Kapolres Garut AKBP M Fajar Gemilang, saat dihubungi, pada Rabu (16/04/2025).

Fajar mengatakan layanan itu diberikan dokter tersebut di Klinik Karya Hasta Garut secara personal tanpa tercatat dalam daftar buku pasien.

BACA JUGA : Airlangga Hartarto : Tekstil Indonesia Sudah Terkena Tarif Impor Sebesar 47 Persen ke AS

“Layanan-layanan lain secara personal sehingga si korban ini tidak terdeteksi di buku resepsionis klinik itu,” ucap Fajar.

Fajar menuturkan untuk motif pelaku karena hasrat seksual pada pasien.

“Motif karena nafsu. Karena beliau merasa bangkit, terangsang gitu ya, melihat dari pasien atau korban,” katanya.

Hingga saat ini polisi baru menerima laporan dari dua orang korban yang mengaku mendapat pelecehan seksual dari dokter tersebut.

“Yang dua itu kita juga jemput bola dan kita yakinkan akan kerahasiaannya. Memang informasi yang beredar di luar itu katanya korban banyak. Tapi korban kita arahkan untuk melapor agak sulit,” ungkapnya.

Untuk video yang beredar di media sosial, kata Fajar, terjadi di Juni 2024. Ia masih mendalami soal informasi pernah dilaporkan atau tidaknya kepada jajaran Polres Garut.

“Makanya itu yang kejadian 2024, apalagi yang viral itu kita masih dalami apakah itu pernah dilaporkan atau tidak kepada pihak kepolisian, kita belum menemukan laporan atau permasalahan itu. Kita juga masih koordinasi dengan dinas-dinas terkait bila memang ada informasi pernah ada kejadian-kejadian terkait,” tuturnya.

Leave a Reply