Jakarta, mataberita.net — PT PLN ICON Plus mengalokasikan dana investasi sebesar Rp3 triliun untuk memperluas cakupan internet fiber hingga pengembangan bisnis.
Direktur Utama PLN ICON Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengungkap dana investasi tersebut berasal dari total aset perusahaan hampir Rp10 triliun yang tercatat pada 2023 silam.
“Itu pertumbuhan yang cukup besar, mungkin ada pertumbuhan lebih dari Rp3 triliun, itu investasi yang Icon alokasikan. Untuk tahun ini pun juga investasi di angka sekitaran Rp3 triliun investasi ya, jadi memang cukup besar juga untuk perluasan-perluasan coverage, pengembangan bisnis gitu,” tutur Ari di Swiss-Belresort Belitung, Tanjung Binga, Kepulauan Bangka Belitung, pada Senin (22/07/2024).
Sementara itu, Ari mengungkap perusahaannya menargetkan pertumbuhan pendapatan 43 persen pada 2028. Oleh karena itu, anak usaha PT PLN (Persero) tersebut membutuhkan investasi serta kolaborasi dengan pihak lain.
BACA JUGA : BRI Perkuat Sistem Internal Untuk Aktif Perangi Judi Online di Indonesia
“Jadi kami bangun kolaborasi, kami bangun model-model strategic partner, kami juga membangun investment company di bawah ICON ya, supaya pergerakannya lebih lincah, lebih fleksibel dalam mencari opsi-opsi pendanaan, kerjasama buat membangun bisnisnya,” ujarnya.
Ari menyampaikan perusahaan investasi ICON sudah disiapkan agar dapat mendukung kerja sama, partnership, hingga pendanaan dengan pihak-pihak lain.
Lebih lanjut, Ari juga mengaku tak bersaing dengan PT Telkom Indonesia (Persero) di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
“Karena kami juga sering berkolaborasi, berkomunikasi … Yang menjadi pemahaman bersama adalah peluang masih terbuka. Yang kedua, fokusnya ada di kualitas. Ini juga pemahaman yang rasanya sudah sama juga, bukan di dalam perang harga,” pungkas dia lebih lanjut.