Jakarta, mataberita.net — Sejumlah warga mengeluh usai terjebak macet di Exit Tol Bekasi Barat imbas banjir pada sejumlah jalan arteri.
Yustinus Prastowo menjadi salah satu netizen yang mengeluhkan kepadatan di pintu keluar tol tersebut.
Eks staf Menteri Keuangan Sri Mulyani itu juga merasa petugas PT Jasa Marga (Persero) Tbk di lapangan tidak proaktif.
“Mohon dapat lebih proaktif di lapangan. Beberapa pintu keluar tol macet parah,” keluh Prastowo di akun X pribadinya, pada Selasa (04/03/2025).
“Petugas dapat membantu mengurai, termasuk membuka akses putar balik bagi yang terjebak. Ini Exit Bekasi Barat tidak bergerak sejak pagi dan tak ada petugas,” tuturnya.
BACA JUGA : Pemerintah Perkirakan Program MBG Bakal Serap Anggaran Hingga Rp2 Triliun
Pria yang juga merupakan bagian dari Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno itu sudah melempar keluh kesahnya sejak pukul 9.44 WIB. Pihak PT Jasa Marga pun telah mencoba merespons keluhan itu.
Pihak Jasa Marga meminta maaf atas kepadatan yang terjadi. Mereka mengaku tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari jalur alternatif.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kami koordinasikan laporan keluhan ke pihak terkait. Informasinya, saat ini kendaraan menuju keluar Bekasi Barat diarahkan keluar Bekasi Timur guna antisipasi kepadatan dampak ada penanganan genangan air di terowongan arah Pekayon,” terang akun X @PTJASAMARGA.
“Itu putar baliknya dibuka saja, orang bisa masuk tol lagi, toh mereka bayar,” timpal Prastowo.
Terpisah, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo mengklarifikasi kejadian tersebut. Ia mengakui sempat ada penumpukan kendaraan di Exit Tol Bekasi Barat.
Ini karena penumpukan juga terjadi di Jalan Ahmad Yani Bekasi. Sejumlah penumpukan tersebut dikarenakan Jalan Pekayon yang ditutup karena banjir.
“Saat ini, petugas bersama Kepolisian sudah berusaha untuk mengalihkan sebagian kendaraan,” ucap Ria
“Dan dari variable message sign (VMS) di JORR, dari Bambu Apus sampai dengan Rorotan telah juga diberikan informasi bahwa pengguna jalan dapat menggunakan akses Bekasi Timur untuk menghindari kemacetan,” lanjutnya.
Sedangkan mengacu keterangan Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri AKP Sandy Titah Nugraha, antrean di Exit Tol Bekasi Barat terjadi mulai dari KM 12 sampai KM 7. Ia dan tim mengaku sudah mengalihkan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan tersebut.
“Untuk pengalihan arus Exit Bekasi Barat diarahkan ke Exit Bekasi Timur Jalur A. Untuk Exit Bekasi Barat di Jalur B, kami luruskan ke arah Jakarta,” imbuh Sandy.
“Mereka ada yang maksa menunggu sampai dibolehkan masuk, sehingga menambah ekor kepadatan. Ada juga yang paksa masuk, akhirnya terjebak. Mungkin jika tidak ada kepentingan mendesak ke Bekasi, bisa menunda perjalanan terlebih dulu,” pesannya kepada warga.