Foto : Perusahaan Pertanian China Tanamkan Investasi di Kaltim
Jakarta, mataberita.net — Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengklaim perusahaan pertanian China, Anhui Guangxin Agrochemical Co Ltd akan menggelontorkan investasi US$800 juta atau Rp13,1 triliun (Kurs Rp16.388 per dolar AS) ke daerahnya.
Rencana itu ia dapat saat berkunjung ke China dari 19 sampai 22 Juni 2024 lalu. Ia mengatakan investasi akan digelontorkan ke bidang pertanian kimia seperti pestisida, herbisida, glifosat dan lainnya.
Akmal menjelaskan Vice President Anhui Guangxin Agrochemical Co Ltd, Guo Xuejun telah melakukan survei ke beberapa lokasi di Indonesia untuk menanamkan investasi itu.
Hingga akhirnya kata Akmal, mereka memutuskan untuk berinvestasi di Kalimantan Timur.
“Adapun nilai investasi terbagi menjadi dua bagian. Untuk investasi awal sebesar US$ 300 juta dan pengembangan selanjutnya sebesar US$ 500 juta dengan total investasi senilai Rp13 triliun,” tutur Akmal dalam keterangan resmi, pada Kamis (20/06/2024).
Akmal mengapresiasi rencana investasi Anhui Guangxin Agrochemical. Apalagi, Kaltim adalah mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kini tengah dipercepat pembangunan sektor pertaniannya.
Menurut dia, hal ini bisa mewujudkan ketahanan pangan di provinsi berjulukan ‘Benua Etam’ itu dan IKN.