Jakarta, mataberita.net — PT Pertamina Patra Niaga angkat suara terkait viralnya pemberitaan BBM jenis Pertamax yang tercampur air di SPBU Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah.
Berdasarkan video viral yang beredar di sosial media Facebook, menunjukkan seorang pengguna Pertamax mengeluhkan mobilnya mogok setelah mengisi bensin di SPBU Pertamina terdekat.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan membenarkan kejadian viral tersebut. Pihaknya memastikan telah melakukan berbagai tindakan di SPBU 4457102 itu setelah ada komplain dari konsumen.
Menurut dia, kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 6 Maret 2025 sekitar pukul 9.30 WIB, di mana memang ada 1 konsumen pengendara mobil dan 1 konsumen pengendara sepeda motor yang komplain dan menduga kendaraan mereka yang baru diisi Pertamax di SPBU tersebut terkontaminasi air.
“Terkait insiden tersebut, pihak SPBU langsung menghentikan pelayanan dan langsung bertanggung jawab dengan memperbaiki kendaraan di bengkel yang disepakati dan mengganti BBM yang sudah dibeli,” ujar Taufiq, pada Senin (10/03/2025).
BACA JUGA : Presiden Prabowo Subianto Minta Pemberian THR Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran
Saat kejadian tersebut, ia memastikan tim Pertamina langsung melakukan pengecekan dan memerintahkan SPBU melakukan pembersihan tangki Pertamax. Sejak Sabtu, 8 Maret 2025, SPBU Pucangsawit dipastikan telah menyalurkan Pertamax secara normal.
“SPBU tersebut sudah menyalurkan Pertamax secara normal setelah dilakukan pembersihan dan pengecekan secara ketat dan berulang untuk memastikan produknya tidak lagi terkontaminasi air,” terangnya.
Lanjutnya, Pertamina tak hanya melakukan pengecekan di SPBU terkait, tetapi juga di seluruh SPBU milik Pertamina di seluruh wilayah Kota Solo dan dipastikan aman serta terbebas dari campuran air.
“Pertamina juga melakukan pengecekan di seluruh SPBU di Kota Solo dan sudah dipastikan bahwa produk Pertamax di SPBU lainnya dalam kondisi aman,” imbuhnya.