Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Pertamina Optimis Dapat Kembangkan Bisnis Sustainable Aviation Fuel di Indonesia

Foto : Pertamina Optimis Dapat Kembangkan Bisnis Sustainable Aviation Fuel di Indonesia

Jakarta, mataberita.net — PT Pertamina optimis dapat mengembangkan bisnis Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Indonesia melalui persiapan dari sisi teknologi dan finansial, hingga dukungan kebijakan pemerintah.

Keyakinan itu diungkapkan Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, A Salyadi Saputra pada sesi panel “Global and Regional Collaboration Potential on Sustainable Aviation Fuel” di ajang Bali International Air Show 2024, pada Rabu (18/09/2024) di Ngurah Rai International Airport, Bali.

Salyadi menegaskan, Pertamina sudah siap dengan SAF. Dirinya berharap, pengembangan industri yang akan memberi keuntungan bagi masa depan ini dapat didukung seluruh pihak, termasuk dunia internasional.

“Dari sisi Pertamina Patra Niaga sudah memiliki lisensi Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU) agar dapat menjadi suplier atau menjual SAF. Upaya lainnya adalah Pertamina terus berproses dan upgrading dari sisi kilang agar kedepan menjadi green refinery supaya dapat optimal memproduksi SAF,” ungkap Salyadi.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina menjalankan dua peran sekaligus. Pertama, mengemban amanah mendukung pemerintah di bidang ketahanan energi nasional.

BACA JUGA : Kementerian Kelautan dan Perikanan Ungkap Soal Asal-usul Susu Ikan

Kedua, sebagai entitas bisnis yang memiliki kinerja finansial yang sehat dan berkelanjutan. Menurut Salyadi, Pertamina serius mengembangkan bisnis bahan bakar ramah lingkungan.

“Pertamina telah memiliki bahan Biofuel seperti B35 yang sekarang sangat sukses diterapkan di Indonesia dan mungkin berikutnya akan meningkatkannya menjadi B40 atau B50. Dari sisi SAF memiliki keunggulan bahwa pasar Pertamina tidak hanya dalam negeri, namun dapat merambah ke pasar global, dan kita yakin punya keunggulan kompetitif karena Indonesia mempunyai begitu banyak potensi sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan,” tutur Salyadi.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan keyakinan senada, bahwa Pertamina memiliki potensial mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan industri aviasi melalui SAF.

Luhut menilai, Indonesia memiliki potensi besar di bisnis SAF. Di sisi lain, bisnis itu juga memerlukan kolaborasi dengan mitra strategis, misalnya perusahaan global.

Untuk itu, Luhut merespons positif atas kolaborasi Pertamina dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri, seperti dengan Airbus yang akan menjajaki pengembangan ekosistem SAF di Indonesia.

“Saya yakin satu negara tidak bisa melakukannya sendiri, makanya Pertamina sangat penting bagi Indonesia. Pertamina perusahaan milik negara yang cukup bagus. Kami ingin melihat keterlibatan Pertamina, tapi itu saja tidak cukup. Oleh karena itu kami juga mengundang beberapa negara lain juga seperti organisasi transportasi udara dan perusahaan global seperti Airbus,” imbuhnya.

Leave a Reply