Pemalang, mataberita.net- Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Non TPI Pemalang menyelenggarakan kegiatan bertajuk ‘Ngopi Bareng Humas’. Hal tersebut sebagai wadah komunikasi dan silaturahmi antara jajaran Imigrasi dengan insan pers di wilayah Kabupaten Pemalang dan sekitarnya, pada Rabu (29/10/25).
Acara kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah bersama Plt. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang dan perwakilan media daring dan televisi lokal. Bertempat di Aula Lantai 2 Kantor Imigrasi Pemalang.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Arief Yudistira menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama antara Imigrasi dan media sebagai mitra strategis dalam penyebarluasan informasi publik.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menjalin kembali kerja sama yang saling menguntungkan antara Imigrasi dan media. Kami berharap sinergi ini dapat memastikan setiap informasi keimigrasian tersampaikan secara terbuka, akurat, dan positif kepada masyarakat,” ungkap Arief.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Haryono Agus Setiawan menyampaikan apresiasi kepada Kanim Pemalang yang menjadi satuan kerja pertama yang dikunjunginya sejak menjabat sebagai Kakanwil. Ia pun menegaskan pentingnya kolaborasi antara Imigrasi dan media sebagai mitra sejati pemerintah dalam menyampaikan informasi publik.
Baca Juga :
Dalam Setahun Perjalanan, Kemenimipas Perkuat 13 Program Akselerasi Menteri Imipas
“Rekan-rekan media bukan pihak yang harus dihindari, melainkan mitra yang menjadi katalisator penyebaran informasi positif kepada masyarakat. Melalui pertemuan ini, diharapkan hubungan baik antara Imigrasi dan media dapat terus terjaga serta berkembang,” sebut Haryono.
Kakanwil juga mendorong agar kegiatan seperti Ngopi Bareng Humas dapat dilaksanakan secara rutin, dengan format diskusi santai yang membahas isu-isu terkini di masyarakat dan pemberitaan media. “Keterbukaan informasi publik yang disampaikan dengan jelas dan proporsional akan mendukung terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan keimigrasian,” paparnya.
Tak hanya itu, Kegiatan ini turut diisi dengan paparan data dan capaian kinerja Kantor Imigrasi Pemalang, meliputi cakupan wilayah kerja, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), pengawasan terhadap orang asing, layanan paspor keliling, dan data Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK).
Dalam sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan disampaikan oleh perwakilan media, antara lain terkait antisipasi lonjakan permintaan paspor, penanganan penyalahgunaan paspor, serta data Tenaga Kerja Asing (TKA) di wilayah kerja Kanim Pemalang. Dari data yang dipaparkan hingga Oktober 2025 tercatat 1.709 tenaga kerja asing yang mayoritas berasal dari Tiongkok dan Korea dengan 17 di antaranya memegang Izin Tinggal Tetap (ITAP).
Haryono kembali menegaskan bahwa pentingnya kemitraan antara pemerintah dan media dalam meminimalisir potensi permasalahan keimigrasian. Termasuk pencegahan TKI non procedural dengan melalui penyebaran informasi yang edukatif dan berimbang.
Kantor Imigrasi Pemalang berharap hubungan harmonis antara Imigrasi dan media dapat terus diperkuat guna membangun citra positif serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelayanan keimigrasian.

