Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Buka-bukaan Mengenai Rencana Investasi di IKN Nusantara

Foto : Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Buka-bukaan Mengenai Rencana Investasi di IKN Nusantara

Jakarta, mataberita.net — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) buka-bukaan mengenai rencana investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang sampai saat ini masih maju mundur.

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan sampai saat ini anggotanya masih menunggu dan melihat (wait and see) potensi kebutuhan hotel di IKN. Apabila memang dibutuhkan, maka akan langsung masuk.

“Jadi di IKN akan dilihat demandnya dulu, begitu ada permintaan atau ada memerlukan penambahan (hotel), ya pasti akan masuk ke sana,” tuturnya dalam diskusi di Hotel Grand Sahid Jaya, pada Senin (30/09/2024).

Menurut dia, dalam pembangunan sebuah kota baru, ada tiga tahapan yang harus dilalui. Pertama, pembangunan infrastruktur yang memang tengah dilaksanakan oleh pemerintah saat ini.

BACA JUGA : BBN Airlines Indonesia Resmi Jadi Maskapai Baru, Layani Penerbangan Komersial di Indonesia

Kedua, adalah pembangunan perumahan dan perkantoran yang memang dinilai tak terpisahkan dari infrastruktur dasar. Ketiga, pembangunan bangunan komersial termasuk perhotelan.

“Jadi hotel itu investasi yang masuk terakhir, kenapa? karena hotel itu lebih melayani orang yang akan berkunjung ke daerah tersebut. Jadi urutannya memang seperti itu dan kita yang terakhir,” lanjutnya.

Hal yang sama berlaku saat pembangunan Mandalika, Lombok, Nusa Tengga Barat. Menurut dia, PHRI masuk belakangan setelah melihat antusiasme masyarakat yang berkunjung ke wilayah tersebut.

“Kenapa (masuk) Mandalika lama? ya kembali lagi suplai dan demand. Kalau demandnya banyak pasti investasi ke sana,” imbuhnya.

Sejauh ini, investasi perhotelan yang masuk ke IKN dibentuk oleh sejumlah taipan Tanah Air yang disebut sebagai Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh Sugianto Kusuma alias Aguan.

Hotel pertama yang dibangun adalah Swissotel Nusantara yang resmi beroperasi pada 17 Agustus 2024 lalu.

Leave a Reply