Jakarta, mataberita.net — Keterisian hotel dan penginapan di kawasan IKN sudah menyentuh 100 persen alias penuh menjelang upacara peringatan HUT RI ke-79.
Informasi disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani. Ia bahkan mengatakan penuhnya tingkat keterisian hotel dan penginapan di kawasan IKN sudah terjadi sejak 3 bulan lalu.
Kondisi itu terjadi untuk hotel di Samarinda dan Balikpapan.
“Sudah 100 persen semua sudah pastinya ya. Malah kurang di sana, sangat kekurangan hotel,” katanya di Jakarta, pada Senin (12/08/2024).
BACA JUGA : Produsen Baja Tahan Karat, Kini Hadir di Kawasan Industri IMIP
Karena hotel dan penginapan penuh, Hariyadi mengatakan sebagian masyarakat memanfaatkan momentum itu untuk menyewakan rumah mereka.
“Dijadikan guesthouse iya, karena kebutuhannya kan mendesak dalam waktu yang pendek ya. Semua orang datang sana. Jadi, itu lebih kepada karena pertimbangan tinggi jadi inisiatif masyarakat juga, mereka menyewakan rumahnya,” tuturnya.
Hariyadi menambahkan karena permintaan penginapan yang tinggi itu, harga atau tarif hotel di kawasan IKN otomatis naik.
“Saya perkirakan mungkin antara 10-20 persen kali kenaikannya,” ucapnya.
Dia menjelaskan sejak pembangunan IKN dikebut, rata-rata tingkat keterisian hotel di dua daerah tersebut juga meningkat 70 persen. Meski demikian, dia tidak bisa memprediksi sampai kapan laris manis pesanan hotel itu akan terjadi.
Menurut dia, itu semua bergantung pada keseriusan pemerintah dalam menyelesaikan IKN.