Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Pemprov DKI Akan Hapus Rusunawa Marunda Jakut

Foto : Pemprov DKI Akan Hapus Rusunawa Marunda Jakut

Jakarta, mataberita.net — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bakal menghapus Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, di Jakarta Utara dari kepemilikan aset daerah.

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris menyatakan bangunan rusun saat ini dalam kondisi kosong.

Hal itu untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil penelitian struktur dari BRIN yang menyatakan kondisi rusun itu sudah membahayakan.

“Selanjutnya terhadap gedung tersebut akan dilakukan proses penghapusan. Adapun untuk keamanan para penghuni, seluruhnya sudah direlokasi ke Rusun Nagrak,” ungkap Afan saat dihubungi, pada Jumat (21/06/2024).

BACA JUGA : Gubernur DKI Jakarta Heru Buka Suara Terkait PBB-P2 Yang Tidak Berdampak Bagi Masyarakat Bawah

Terkait dengan adanya peristiwa penjarahan di rusun, Afan menjelaskan pihak pengelola sudah berupaya dalam pengamanan aset.

Tetapi, kata dia, luasnya area kompleks Rusun Marunda dan terbatasnya jumlah pegawai, membuat penjarahan terjadi.

“Menyikapi hal tersebut, pihak pengelola Rusun Marunda per Desember 2023 sudah memberhentikan 7 pegawai non ASN,” ucapnya.

Afan mengaku telah memerintahkan pengelola rusun untuk berkoordinasi dengan kepolisian.

“Dapat saya sampaikan bahwa saya sudah memerintahkan pengelola rusun untuk segera lapor kembali dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian,” katanya.

Leave a Reply