Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Pemerintah Indonesia dan Afrika Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis Pada Tiga Bidang, Sektor energi Hijau, Hilirisasi, Serta Human Capital

Foto : Pemerintah Indonesia dan Afrika Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis Pada Tiga Bidang, Sektor energi Hijau, Hilirisasi, Serta Human Capital

Jakarta, mataberita.net — Pemerintah Indonesia dan Afrika sepakat untuk memperkuat kemitraan strategis pada tiga bidang, masing-masing pada sektor energi hijau, hilirisasi, serta human capital.

Hal itu disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani saat menjadi panelis dalam High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HLF MSP) di Nusa Dua, Bali pada Senin (02/09/2024).

“Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat untuk mempererat hubungan ini, menciptakan kemitraan yang saling melengkapi dan memperkuat posisi Global South di kancah internasional. Kami percaya bahwa kemitraan ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pengembangan human capital,” tutur Rosan.

Kerja sama tersebut antara lain bertujuan mengatasi beragam tantangan global, seperti kemiskinan, perubahan iklim, ketidaksetaraan, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia di masing-masing kawasan.

Untuk itu, Rosan mengajak kepemimpinan global serta kontribusi dari negara-negara selatan (Global South) berkolaborasi demi pencapaian tujuan yang diinginkan.

“Saya berbicara pada kesempatan ini, untuk bersama-sama mendukung kepemimpinan Global South di level dunia, sehingga kita bisa membawa aspirasi dan kebutuhan dari negara-negara selatan. Karena, masa depan itu ada di Global South,” tambah Rosan.

Bagi Rosan, posisi yang strategis dan pengalaman dalam membangun ekonomi dapat menempatkan Indonesia sebagai pemain kunci dalam upaya memperkuat kemitraan Global South.

BACA JUGA : BUMN Bantah BBM Bersubsidi Jenis Pertalite di Hapus

Secara khusus, dirinya menyinggung keselarasan Visi Indonesia Emas 2045 dengan Agenda Pembangunan Afrika 2063 yang sama-sama berfokus antara lain pada sektor ketahanan pangan, kesehatan, dan energi berkelanjutan.

Menurut Rosan, ada sejumlah potensi kerja sama Indonesia dengan Afrika. Salah satunya, melalui industri nikel, di mana Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia. Nikel sendiri merupakan salah satu bahan baku baterai kendaraan listrik.

Di sisi lain, Zimbabwe memiliki sumber daya lithium, sedang Maroko diketahui mempunyai cadangan fosfat. Rosan optimis, ketiga negara ini dapat bekerja sama untuk menciptakan ekosistem baterai kendaraan listrik.

“Kolaborasi ini dapat menjadi kontribusi signifikan dalam transisi menuju energi hijau,” imbuhnya.

Selain energi hijau, potensi kemitraan lain termasuk di sektor hilirisasi pertanian berupa rumput laut, dan perkebunan berupa minyak sawit. Lebih jauh, Rosan mendukung agar diadakan pertemuan tingkat tinggi secara reguler, sehingga terjadi pemahaman yang lebih baik terkait kebutuhan masing-masing pihak.

Setelah menghadiri forum HLF MSP, Rosan kemudian melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal United Nation on Conference, Trade, and Development (UNCTAD) Rebeca Grynspan.

Pada hari yang sama, Rosan juga mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan sejumlah pimpinan negara Afrika guna membahas isu ekonomi, pertambangan, dan pembangunan, antara lain dengan Ghana, Liberia, Zanzibar, dan Zimbabwe.

Leave a Reply