Pekalongan, mataberita.net — Pasar Banjarsari Kota Pekalongan saat ini tengah dilakukan finishing. Walaupun dikhususkan sebagai pasar tradisional, pasar tersebut telah dilengkapi fasilitas penanganan bencana yang modern. Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) setempat Deddy Setiawan menyampaikan. Tujuan adanya fasilitas penanganan bencana ialah sebagai mitigasi bencana baik kebakaran dan gempa.
“Ini tersedia tangga darurat bisa digunakan bila sistem alarm berbunyi atau ada peringatan bencana yang terpusat di ruang kontrol panel,” kata Deddy. Lanjutnya, kemudian tersedia apar, sprinkler air, dan hydrand di masing-masing sudut gedung. Menurutnya, bangunan didesain mampu menangani kebakaran dalam waktu 1 jam. Karena tersedia air Ground Water Tank (GWT) berkapasitas 200 kubik khusus untuk pemadam kebakaran.
“Bangunan didesain mampu menangani kalau terjadi kebakaran dalam waktu satu jam. Teknisnya jika terjadi hal yang tak diinginkan alarm bunyi. Kami ingin jika siap operasional nanti bisa simulasi dengan BPBD dan damkar,” terang Deddy. Biasanya kalau terjadi kebakaran orang-orang langsung lari kocar-kacir, di sini sudah ditentukan titik kumpulnya. “Meskipun Pasar Banjarsari ini pasar rakyat namun sistem modern kontrol dilengkapi genset,” sambungnya.
“Kejadian lalu kesulitan air karena listrik mati dengan back up genset ini pompa Akan tetap bekerja mengeluarkan air,” jelas Deddy. Dia menambahkan. Fasilitas lainnya diantaranya bagi penyandang disabilitas. Yakni akses masuk pasar, ramp disabilitas, dan toilet khusus disabilitas yang ada disetiap gedung. “Harapannya masyarakat nyaman dan aman berbelanja di Pasar Banjarsari,” tukasnya.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Buku Paket dan LKS di Sekolah, Setuju Tidak?