Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Ungkap Sebab TKI Masih Tetap Miskin

Foto : Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Ungkap Sebab TKI Masih Tetap Miskin

Jakarta, mataberita.net — Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding mengungkap sebab pekerja migran (TKI) masih tetap miskin meski sudah bekerja di luar negeri.

Menurut dia, itu bisa terjadi karena uang hasil kerja mereka banyak yang dikirim ke keluarga mereka di Indonesia dan kemudian dipakai foya-foya oleh keluarganya.

Hal ini ia sampaikan usai menggelar rapat tingkat menteri dengan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Selasa (05/11/2024).

“”Kan begini, PMI yang bekerja di luar ini rata-rata itu uangnya habis dikirim ke keluarganya, dan keluarganya, mohon maaf dengan segala hormat, kadang kadang berfoya foya, sehingga sepulang mereka tetap miskin, tetap miskin,” tutur Karding.

BACA JUGA : Zulhas Buka Suara Terkait Kasus Korupsi Impor Gula

Karena itu, Karding mengatakan kementerian yang dipimpinnya ingin mencari format ideal bagi para pekerja migran ketika kembali ke Indonesia dalam memanfaatkan penghasilannya. Baik untuk menabung, memiliki rumah hingga untuk modal kerja.

Di samping itu, ia mengatakan bakal memberikan bantuan usaha hingga bantuan pelatihan untuk berusaha sendiri.

“Kalau itu bisa kita bungkus dengan bagus, itu akan sangat bagus sehingga masalah masalah perlindungan purnanya selesai dan pemberdayaannya di purna selesai,” ujar dia.

Di sisi lain, Karding mengatakan devisa yang dihasilkan dari pekerja migran Indonesia untuk negara setiap tahunnya tembus Rp227 triliun. Jumlah ini merupakan nomor dua setelah pendapatan dari Migas.

Ia mengatakan pangsa pasar akan besar jika tata kelola pekerja migran ini dapat dikelola dan di kerjakan dengan baik dari hulu ke hilir.

“Suatu ketika kami yakin bisa menyalip devisa Migas. Tapi syaratnya apa yang disampaikan oleh Pak Menko tadi bahwa kementerian luar negeri, Semua kementerian/lembaga ini harus menjadikan diplomasi pekerja migran ini menjadi target diplomasi kita ke depan,” imbuh dia.

Leave a Reply