Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Menteri Perindustrian Klaim Penyerapan Tenaga Kerja di Sektor Manufaktur

Foto : Menteri Perindustrian Klaim Penyerapan Tenaga Kerja di Sektor Manufaktur

Jakarta, mataberita.net — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengklaim penyerapan tenaga kerja di sektor manufaktur yang terjadi belakangan ini lebih besar dibandingkan pemutusan hubungan kerja (PHK) nya.

Agus mengakui sektor industri memang tengah terdampak dinamika global. Dampak tercermin dari penutupan beberapa pabrik dan berujung PHK. Terbaru adalah tutupnya raksasa tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk.

“Bahwa memang benar ada penutupan beberapa pabrik dan PHK, kami menyampaikan empati kepada perusahaan industri dan pekerja yang mengalami hal tersebut,” kata Agus dalam keterangan, pada Rabu (05/03/2025).

“Kemenperin terus berupaya meningkatkan investasi baru di sektor manufaktur, mendorong munculnya industri baru untuk mulai berproduksi sehingga menyerap tenaga kerja baru lebih banyak dan menjadi alternatif lapangan kerja bagi pekerja yang terdampak PHK,” tuturnya.

BACA JUGA : Zulhas Terkejut ketahui Harga Cabai Rawit dan Keriting Tembus Rp100 Ribu

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas), pada 2024, jumlah tenaga kerja baru yang diserap industri manufaktur yang mulai berproduksi mencapai 1.082.998 tenaga kerja baru. Angka ini lebih besar dari jumlah PHK yang dilaporkan Kemenaker pada 2024 sebesar 48.345 orang.

Dari data tersebut, rasio penambahan tenaga kerja baru di sektor manufaktur terhadap jumlah tenaga kerja yang terkena PHK mencapai 1 banding 20.

Padahal, kata Agus, jumlah pekerja yang ter-PHK pada periode tersebut bukan hanya merupakan pekerja di sektor manufaktur, tetapi angka total untuk semua sektor ekonomi.

“Hal ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan industri manufaktur bermunculan dan mulai berproduksi dengan menyerap tenaga kerja baru yang lebih banyak pula, bahkan lebih banyak dari jumlah tenaga kerja yang kena PHK di berbagai sektor ekonomi,” ucap Agus.

Sementara itu, ia menyebutkan jumlah tenaga kerja pada industri pengolahan nonmigas juga terus meningkat, dari 17,43 juta di 2020 menjadi 19,96 juta di 2024.

Leave a Reply