Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sebut Indonesia Masih Kekurangan Insinyur

Foto : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sebut Indonesia Masih Kekurangan Insinyur

Jakarta, mataberita.net — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia saat ini masih kekurangan insinyur.

Menurut dia, insinyur merupakan tulang punggung pembangunan berkelanjutan. Kehadiran sarjana-sarjana teknik itu juga diperlukan untuk menangkal bencana melalui implementasi teknologi.

Airlangga menekankan pentingnya teknologi pembangunan infrastruktur dasar di Indonesia yang harus dilakukan dengan pendekatan solusi berbasis alam.

Cara ini dinilai efektif mengurangi risiko bencana sekaligus menjaga kondisi lingkungan dan sosial setempat dalam jangka panjang.

“Seorang insinyur harus turut berperan dalam kompetisi global berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutur Airlangga dalam sambutannya di UNESCO World Engineering Day, Paris, Prancis pada Selasa (04/03/2025).

“Insinyur merancang infrastruktur yang menghubungkan masyarakat, mengembangkan teknologi penggerak perekonomian, dan menciptakan sistem perlindungan kelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Ia kemudian mengutip data Persatuan Insinyur Indonesia, di mana hanya ada 2.670 insinyur per satu juta masyarakat pada 2024 lalu. Menurutnya, ini turut menghambat implementasi teknologi di tanah air.

Di samping itu, keberadaan insinyur sejatinya bisa membantu Indonesia mencapai visi Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA : Zulhas Terkejut ketahui Harga Cabai Rawit dan Keriting Tembus Rp100 Ribu

Airlangga menekankan penerapan teknologi bisa memajukan taraf hidup masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Jalan menuju sustainable development goals (SDGs) 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045 saling terkait dan keduanya harus dibangun bersama untuk mewujudkan masa depan yang tangguh, adil, dan sejahtera bagi semua,” terangnya.

Sayang, mimpi mencapai Indonesia Emas 2045 ikut terkendala kualitas insinyur yang ada sekarang. Sang menko menilai keterampilan keinsinyuran saat ini belum memadai serta ada keterbatasan dana untuk mengakses dan mengembangkan teknologi.

Airlangga mendorong Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk berada di garis depan inovasi global yang berkelanjutan.

Terlebih, Indonesia ingin naik kelas dengan menghasilkan pendapatan per kapita tinggi setara negara maju melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Leave a Reply