Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Menkeu Sri Mulyani Laporkan Defisit APBN Hingga Agustus 2024 Capai Rp153,7 Triliun

Foto : Menkeu Sri Mulyani Laporkan Defisit APBN Hingga Agustus 2024 Capai Rp153,7 Triliun

Jakarta, mataberita.net — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melaporkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Agustus 2024 mencapai Rp153,7 triliun.

Wanita yang akrab disapa Ani itu mengatakan defisit ini setara 0,68 persen dari produk domestik bruto (PDB).

“Defisit APBN hingga akhir Agustus 2024 adalah Rp153,7 triliun. Ini artinya 0,68 persen dari PDB, masih dalam track sesuai RUU APBN 2024,” tuturnya dalam Konferensi Pers APBN KiTA, pada Senin (23/09/2024).

“Keseimbangan primer kita masih dalam posisi status surplus Rp161,8 triliun. Ini adalah kinerja akhir Agustus 2024,” lanjut Ani.

BACA JUGA : Mentan Andi Amran Sulaiman : Bercocok Tanaman Pangan di Pekarangan Bisa Hemat Anggaran Rumah Tangga Rp1.400 Triliun per Tahun

Defisit per 31 Agustus 2024 ini terjadi imbas belanja negara yang mencapai Rp1.930,7 triliun. Belanja sebanyak itu mencapai 58,1 persen dari pagu anggaran atau tumbuh 15,3 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Sementara itu, pendapatan negara per Agustus 2024 cuma Rp1.777 triliun. Ini mencapai 63,4 persen dari target, meski turun 2,5 persen yoy.

“Kontraksi ini jauh lebih kecil dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Bulan lalu (Juli 2024) itu sekitar 6,5 persen atau pada Juni (2024) bisa mencapai 8 persen. Jadi, ini adalah penurunan dari kontraksi pendapatan negara,” ujar Ani.

“Ini yang kita harapkan sampai akhir tahun (2024) bisa menjaga agar pendapatan negara bisa terus mengejar sesuai target. Meski kita menghadapi situasi yang tidak ringan, terutama pada beberapa pos pendapatan, seperti penerimaan pajak badan,” pungkasnya.

Leave a Reply