Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

McDonald’s Catat Penurunan Penjualan Secara Global Untuk Pertama Kalinya

Foto : McDonald's Catat Penurunan Penjualan Secara Global Untuk Pertama Kalinya

Jakarta, mataberita.net — McDonald’s mencatatkan penurunan penjualan secara global untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun terakhir. Penurunan harga disebabkan karena konsumen menghindari item menu yang harganya lebih tinggi, termasuk burger Big Mac.

Melansir Reuters, pada Senin (29/07/2024), inflasi yang terus-menerus telah memaksa konsumen berpendapatan rendah untuk beralih ke pilihan makanan yang harganya lebih terjangkau.

Penjualan global turun 1 persen pada kuartal kedua tahun ini, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan 0,5 persen. Sementara pendapatan keseluruhan naik 1 persen.

Saham McDonald’s, yang turun 15 persen tahun ini, naik hampir 4 persen setelah eksekutif perusahaan mengatakan kesepakatan makanan senilai US$5 yang diluncurkan pada akhir Juni terjual di atas ekspektasi. Mereka mengatakan perusahaan sedang bekerja sama dengan pewaralaba dalam upaya untuk memperpanjangnya setelah Agustus.

Perusahaan mengatakan akan lebih selektif dalam menaikkan harga untuk melindungi profitabilitas.

“Meskipun keadaan (lalu lintas pembeli) sepi saat ini, hal tersebut seharusnya menjadi lebih baik di paruh tahun lalu… dengan nilai menu yang lebih baik,” ujar Brian Mulberry, manajer portofolio klien di Zacks Investment Management.

CEO McDonald’s Chris Kempczinski mengatakan ada lebih banyak pemikiran kesepakatan dari konsumen yang menjadi “sangat diskriminatif”.

“Sentimen konsumen di sebagian besar pasar utama kita masih rendah,” ucapnya.

BACA JUGA : DJP Kemenkeu Berencana Masukan Wajib Pajak Grup Dalam Satu Kantor Pelayanan Pajak

Sementara itu, analis Edward Jones, Brian Yarbrough mengatakan pukulan terbesar bagi McDonald’s adalah konsumen berpendapatan rendah benar-benar mengurangi kunjungan dan hal ini lebih dari sekadar mengimbangi penurunan perdagangan yang biasanya dialami McD di masa ekonomi sulit.

Penjualan serupa di AS turun 0,7 persen pada kuartaI II/2024 dibandingkan lonjakan 10,3 persen tahun lalu.

Pemulihan yang lebih lambat dari perkiraan di Tiongkok dan konflik Timur Tengah juga merugikan kinerja segmen bisnis McDonald’s di mana restoran dioperasikan oleh mitra lokalnya, karena penjualan turun 1,3 persen dibandingkan dengan lonjakan 14 persen pada tahun sebelumnya.

Namun, McDonald’s tetap mempertahankan anggaran belanja modalnya hingga US$2,7 miliar, dengan lebih dari separuhnya dialokasikan untuk restoran baru di AS dan pasar internasional.

McDonald’s sendiri merupakan salah satu bisnis yang kena kampanye boikot karena dianggap pro Israel. Gerakan boikot ini sebagai aksi protes terhadap serangan Israel ke warga Palestina.

Leave a Reply