Jakarta, mataberita.net — Marcello Abbondanza mengakui kehebatan Megawati Hangestri Pertiwi yang mengubah kekuatan Red Sparks dan peta persaingan voli putri di liga voli Korea.
Abbondanza yang sudah memastikan mundur dari posisi pelatih di Pink Spiders usai kemenangan di final liga voli Korea menceritakan soal kecenderungan memilih Hillstsate sebagai lawan di laga perebutan juara musim ini.
Alih-alih harapannya terkabul, pelatih asal Italia itu justru harus berhadapan dengan Red Sparks yang diperkuat Megawati.
BACA JUGA : Presiden Prabowo Berniat Lakukan Efisiensi Terhadap Rantai Distribusi Hasil Pertanian
Abbondanza mengakui Red Sparks dalam dua musim ini tampil baik. Megawati pun sudah memperkuat klub asal Daejeon itu sejak musim 2023/2024 dan 2024/2025.
“Saya pikir Jeong Gwan Jang adalah tim yang kuat dalam dua musim terakhir. Mereka adalah tim yang berjuang tanpa kenal menyerah, motivasi mereka jelas dan punya karakter kuat,” jelas Abbondanza dikutip dari Dailian.
“Faktanya, saya berharap Hyundai Construction [Hillstate] yang maju [ke final], tetapi ternyata Jeong Gwan Jang yang maju, jadi saya grogi. Blok-blok kuat dari Jeong Gwan Jang membuat kami kesulitan,” kata juru latih yang pernah menangani berbagai klub di Italia dan Eropa.
Kata-kata Abbondanza bukan sekadar basa-basi. Pink Spiders dibuat kerepotan oleh Red Sparks. Sempat menang tiga set langsung pada gim pertama, Pink Spiders dibuat kepayahan sebelum menang full set pada gim kedua.
Pink Spiders bahkan kemudian kalah secara beruntun pada gim ketiga dan keempat setelah melewati duel alot. Gim kelima yang menjadi kunci kemenangan Pink Spiders juga harus dijalani dengan sangat berat bagi Kim Yeon Koung dan kawan-kawan.