Jakarta, mataberita.net — Jelang MotoGP Spanyol 2025, Marc Marquez mengaku kemampuannya belum sehebat pada musim 2019 meski mulai menunjukkan dominasi musim ini.
Dari empat seri yang sudah berlangsung di MotoGP 2025, Marquez meraih tujuh kemenangan. Pembalap Ducati itu hanya gagal jadi pemenang di MotoGP Amerika Serikat, setelah terjatuh saat memimpin balapan.
Marc Marquez kini berada di puncak klasemen dengan 123 poin, unggul 17 poin atas Alex Marquez. Sementara Francesco Bagnaia ada di posisi ketiga dengan 97 poin.
BACA JUGA : DPR RI Sarankan PNS Diajak Lari Maraton Biar Betah di IKN
Meski tanda-tanda kebangkitan Marquez di MotoGP sudah terlihat, pembalap The Baby Alien mengaku kemampuannya belum 100 persen seperti pada musim 2019.
“Saya tidak lebih baik dari Marc Marquez pada musim 2019, saya berbeda. Marc saat itu [2019], adalah musim terbaik saya. Saya memiliki mentalitas yang berbeda, pengalaman yang berbeda, yang membuat saya melihat berbagai hal secara berbeda,” tutur Marquez dikutip dari Marca.
MotoGP 2019 disebut sebagai musim terbaik Marquez. Di musim itu, Marquez meraih 12 kemenangan dan enam finis kedua. Pembalap asal Spanyol itu hanya satu kali gagal finis di MotoGP Amerika ketika sedang memimpin balapan.
“Kita lihat saja nanti di akhir musim. Jika saya tidak menyelesaikannya, saya tidak akan menjadi yang terbaik. Terkadang, Anda tidak sengaja membuat kesalahan, seperti di Amerika. Itu adalah peringatan yang bagus bagi saya,” kata Marquez.
Peluang Marquez menjadi juara dunia MotoGP untuk kali pertama sejak musim 2019 cukup terbuka. Rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia, akan menjadi rival utama Marquez musim ini.
“Saya tahu Marc mungkin adalah pembalap paling kompetitif, jadi musim lalu ia beradaptasi dengan situasi ini, ia melakukannya dengan sangat baik. Musim ini ia memulai dari posisi teratas. Jadi, tentu saja akan sedikit berbeda, tetapi kami bisa berjuang keras hingga seri terakhir,” imbuh Bagnaia.
