Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Listyo Dapat Informasi Bahwa Penyeludupan Manusia dan Narkoba Terjadi di Pelabuhan Resmi di Batam

Foto : Listyo Dapat Informasi Bahwa Penyeludupan Manusia dan Narkoba Terjadi di Pelabuhan Resmi di Batam

Batam, mataberita.net — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku mendapat informasi bahwa penyeludupan manusia dan narkoba terjadi di pelabuhan resmi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Dia mendapat laporan penyeludupan tidak lagi terjadi di pelabuhan non-resmi alias jalur tikus. Menurutnya, Batam merupakan titik terakhir tempat berkumpulnya tenaga kerja untuk dikirim ke negara tetangga Malaysia dan Singapura.

“Tolong diawasi betul-betul, memantau dan mengawasi. Saya dapat laporan penyeludupan dilakukan di pelabuhan resmi,” tutur Listyo di Pelabuhan Terminal Ferry Gold Coast Bengkong Batam, pada Senin (14/04/2025).

BACA JUGA : Demi Rayu Trump, Indonesia Siapkan Insentif Perusahaan AS

Menurut dia, penyeludupan manusia atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dijalankan oleh mafia yang terus mencari masyarakat untuk jadi korban. Ia mengatakan Batam menjadi banyak pintu yang bisa dilewati karena wilayah pantai dan lautnya cukup luas.

“Kita pesankan kepada seluruh petugas untuk betul-betul mengawasi untuk menjaga masyarakat kita jangan menjadi korban mafia,” katanya.

Terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Batam Hajar Aswad mengatakan, sebanyak 1.611 WNI periode Januari-Maret 2025 ditolak petugas Imigrasi saat ingin bekerja ke Malaysia dan Singapura melalui jalur laut menggunakan kapal ferry.

Penolakan itu dilakukan setelah pemeriksaan oleh petugas Imigrasi di pelabuhan saat WNI hendak berangkat ke negara tetangga terindikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), untuk bekerja dengan menggunakan pasport pelancong atau kunjungan.

“Ada yang nyoba ke Malaysia, Johor Baru mau ke Singapura, namanya terindikasi ya kan, terduga TPPO, pengawasan kita memang kita lakukan,” ujarnya kepada wartawan Senin sore (14/04/2025).

Lebih lanjut, dia mengatakan kebanyakan WNI yang bekerja ke negara tetangga secara illegal berasal dari Sumatera Utara, hingga Batam dan sekitarnya.

Dia juga mengatakan, penyeludupan manusia di pelabuhan resmi di Batam masih ada. Ia mengaku tidak bisa membendung TPPO, lantaran para mafia akan terus mencoba untuk mengirimkan pekerja Indonesia ke negara tetangga.

“Saya bilang ada, ada. Kita tidak bisa bendung, tetapi kita lakukan penundaan,” ucapnya.

Leave a Reply