Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

KPK Dalami Investasi Menyimpang Taspen Saat Periksa Petinggi BPKH

Foto : KPK Dalami Investasi Menyimpang Taspen Saat Periksa Petinggi BPKH

Jakarta, mataberita.net — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami pengaturan skema investasi PT Taspen (Persero) yang menyimpang saat memeriksa Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, pada Kamis (06/03/2025).

Materi serupa juga didalami penyidik KPK lewat saksi Nelwin Aldriansyah selaku Direktur PT Bahana Sekuritas.

Fadlul dan Nelwin diperiksa untuk melengkapi berkas perkara tersangka mantan Direktur Utama PT Taspen Antonius N.S. Kosasih dan Direktur Utama Insight Investments Management (IIM) Ekiawan Heri Primaryanto.

“Penyidik mendalami terkait pengaturan skema investasi Taspen yang menyimpang,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Jumat (7/3).

BACA JUGA : InJourney Perkirakan Jumlah Penumpang Pesawat Bakal Capai 10 Juta Orang

Pada agenda kemarin penyidik KPK semestinya juga memanggil dua orang saksi lain yakni Andreana Manulang (Agen Manulife) dan Agung Cahyadi Kusumo (mantan Direksi PT Asta Askara Sentosa dan PT Pangan Sejahtera Investama). Namun, keduanya meminta penjadwalan ulang.

Lembaga antirasuah memproses hukum Kosasih dan Ekiawan terkait kasus dugaan korupsi kegiatan investasi tahun anggaran 2019.

Kosasih dan Ekiawan disebut telah melakukan perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian negara atas penempatan dana investasi PT Taspen sebesar Rp1 triliun pada reksadana RD I-Next G2 yang dikelola oleh PT IIM setidak-tidaknya sebesar Rp200 miliar.

Dalam proses penyidikan berjalan KPK telah melakukan penggeledahan terhadap Safe Deposit Box (SDB) milik Kosasih di sebuah bank swasta nasional pada Selasa, 25 Februari 2025.

Dari upaya paksa tersebut, penyidik menemukan dan melakukan penyitaan terhadap 150 gram logam mulia, uang tunai dalam mata uang rupiah dan mata uang asing (USD, SGD dan EURO) yang apabila dirupiahkan sekitar senilai Rp2,5 miliar.

Leave a Reply