Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri : Ada Pihak Tertentu Ingin Usik Kongres PDIP 2025

Foto : Ketua Umum Megawati Soekarnoputri : Ada Pihak Tertentu Ingin Usik Kongres PDIP 2025

Jakarta, mataberita.net — Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan. Ada rencana dari pihak tertentu yang ingin mengusik Kongres PDIP 2025. Kelompok tersebut diduga tidak menginginkan Megawati kembali menjabat sebagai Ketua Umum PDIP.

“Katanya di kongres juga mau diawut-awut (kacau). Saya sengaja nih supaya pada kedengaran dah coba kamu awut-awut partai saya,” kata Megawati di Jakarta, pada Kamis (12/12/2024). Megawati menyatakan. Para kader PDIP masih menginginkan dia untuk memimpin partai berlambang banteng tersebut.

Menurut Megawati, Kongres PDIP mendatang berkemungkinan dia akan kembali terpilih sebagai Ketua secara aklamasi, meskipun dia menyampaikan keinginan untuk pensiun dari posisi tersebut. “Enak saja memangnya gue enggak boleh pensiun?” kata Megawati.

Megawati menyoroti adanya upaya untuk mengganggu Kongres PDIP dan menantang pihak yang berniat melakukannya. Dia bahkan menegaskan. Partainya tidak akan mudah diganggu atau dipecah. “Coba awut-awut partai saya,” ucap Megawati.

Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengaitkan gugatan yang diajukan oleh lima kader partai dengan kabar adanya upaya untuk mengganggu Kongres PDIP 2025. “Kalau tanda-tandanya kita bisa lihat dari lima gugatan yang diajukan kelompok tertentu,” katanya di gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/12/2024).

Menurut Deddy, jajaran DPP telah merespons sejumlah upaya kader yang mempermasalahkan legalitas perpanjangan dan penambahan anggota dewan di partai itu. “Kami sudah mengetahui dan kami bahkan sudah merespons beberapa waktu yang lalu,” ucapnya.

BACA JUGA : Yukz Tanya : Pernikahan Beda Agama Dianggap Tradisi Biasa, Boleh Kan?

Sebelumnya, lima kader PDIP yaitu Djupri, Manto, Jairi, Sujoko, dan Suwari, mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta terkait SK perpanjangan kepengurusan PDIP. Namun, mereka kemudian mencabut gugatan tersebut dan meminta maaf.

Para penggugat mengaku telah dijebak dan ditipu dalam proses pengajuan gugatan terhadap SK Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang memperpanjang kepengurusan PDIP untuk periode 2024-2025. Jairi, salah satu penggugat, menyampaikan permohonan maaf kepada Megawati dan seluruh anggota PDIP di Indonesia.

Jairi mengungkapkan. Dirinya dan rekan-rekannya hanya diminta menandatangani kertas kosong bermaterai. Namun, ternyata digunakan sebagai surat kuasa untuk mengajukan gugatan oleh Anggiat BM Manalu. Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan. Partainya akan memberikan sanksi tegas kepada 27 kader yang terbukti melanggar disiplin pada (17/12/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/12/2024). “Mengingat pentingnya demokrasi yang berkeadilan agar otak pemerintahan bisa mewujudkan cita-cita bangsa tersebut, partai terus-menerus melakukan evaluasi terhadap disiplin partai,” kata Hasto.

“Kepada seluruh jajaran DPD dan DPC untuk melakukan evaluasi siapa pun yang melanggar disiplin partai akan kami kenakan sanksi organisasi,” sambung Hasto. Dia lalu menjelaskan. Pemberian sanksi merupakan bagian dari upaya konsolidasi ideologi dan organisasi menjelang Kongres PDIP 2025. “Sehingga tersaringlah kader-kader partai yang militan. Kader-kader partai yang menegakkan kebenaran. Kader-kader partai yang tidak pernah takut menghadapi berbagai bentuk intimidasi,” kata Hasto.

DPP PDIP akan mengadakan rapat tertutup guna mengidentifikasi kader-kader yang tidak disiplin selama pelaksanaan Pilkada 2024. “Nantinya partai akan memberikan sanksi yang tegas. DPP sudah menerima masukan setidaknya sudah ada 27 orang yang akan dikenakan saksi pemecatan,” ucap Hasto.

Leave a Reply